CD-ROM
Pengaruh pemberian upah dan insentif karyawan terhadap hasil produksi bagian produksi pada pabrik rokok Putra Mandiri Malang (CD)
Dalam Perusahaan manusia sebagai salah satu sumber yang mempunyai peranan penting diantara sumber daya-sumber daya yang lain. Manusia atau tenaga kerja merupakan faktor penggerak dari aktivitas perusahaan karena peranan tersebut, maka tenaga kerja hendaknya mendapat perhatian khusus dari perusahaan sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas kerjanya. Untuk mendorong agar karyawan bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan maka pimpinan perusahaan harus memberikan motivasi dan memperhatikan lingkungan kerja yang menyeluruh dan terus menerus. Pemberian motivasi kepada karyawan ini dapat diartikan sebagai memberikan sesuatu yang dapat mendorong orang tersebut untuk melakukan kegiatan dalam produksi dan mengejar target produksi yang telah ditetapkan perusahaan tersebut. Salah satu faktor yang dapat mendorong produktivitas karyawan adalah dengan memotivasi mereka dengan pemberian kompensasi berupa upah dan insentif yang tepat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian upah dan insentif secara bersama-sama terhadap hasil produksi pada Perusahaan Rokok Putra Mandiri Malang dan untuk menganalisis variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap peningkatan hasil produksi pada Perusahaan Rokok Putra Mandiri Malang. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% ( = 5%) dan df = 2 ; 9 diperoleh nilai Ftabel = 4,26 sedangkan nilai Fhitung = 62,141 sehingga dapat dikatakan Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga Ho ditolak atau Ha diterima. Sehingga hipotesis I yang menyatakan bahwa diduga secara bersama-sama variabel upah (X1) dan Insentif (X¬2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi (Y), dapat diterima atau dibuktikan secara statistik. Variabel upah (X1) mempunyai nilai t hitung paling besar, dan nilai koefisien regresinya paling besar, sehingga variabel upah merupakan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap hasil produksi karyawan. Sehingga Hipotesis II yang menduga bahwa upah (X1) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap hasil produksi (Y) dapat diterima dan dibuktikan secara statistik. Besarnya koefisien determinasi (R2) = 0,932 dan setelah disesuaikan didapatkan nilai R adjustnya sebesar 0,917 menunjukkan bahwa pemberian upah (X1) dan Insentif (X2) secara bersama-sama memberikan kontribusi/sumbangan sebesar 91,7% terhadap perubahan hasil produksi (Y), sedangkan sisanya sebesar 8,3% merupakan sumbangan/kontribusi variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain