CD-ROM
Pengaruh pengawasan mutu terhadap pencapaian target produksi pada CV.Sumber Rejeki Sejahtera Lumajang (CD)
Secara umum, pengertian produksi adalah suatu kegiatan menghasilkan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Kegiatan produksi memerlukan perencanaan dan pengawasan, hal ini bertujuan agar kegiatan produksi dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan..Mutu secara umum dapat diartikan sebagai sifat-sifat / atribut-atribut yang melekat pada suatu barang yang menyebabkan barang atau jasa tersebut sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan mengenai tujuan apa barang / jasa tersebut dihasilkan. Mutu memiliki peranan penting bagi perusahaan, dalam hal ini sebagai kekuatan perusahaan. Penelitian ini bertujuan, Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengawasan mutu (pengawasan bahan baku, pengawasan selama proses produksi, dan pengawasan produk akhir) terhadap pencapaian target produksi pada CV. Sumber Rejeki Sejahtera Lumajang.Untuk mengetahui variabel mana dari pengawasan bahan baku, pengawasan selama proses produksi, dan pengawasan produk akhir yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap pencapaian target produksi pada CV. Sumber Rejeki Sejahtera Lumajang.
Identifikasi Variabel, Variabel bebas dari penelitian ini adalah : Pengawasan mutu = X. Variabel terikat dari penelitian ini adalah : Target produksi : Y. Teknik Pengumpulan Data, Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan menggunakan teknik: Observasi (Pengamatan), Inteview (Wawancara). Dokumentasi. Teknik analsiis data, uji F, uji t, analisis uji regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa pengawasan mutu (biaya pengawasan bahan baku, biaya pengawasan proses produksi dan biaya pengawasan produk akhir) berpengaruh siginifikan terhadap target produksi. Hal ini dapat diketahui dari nilai rergresi biaya pengawasan bahan baku sebesar 7,309, biaya pengawasan proses selama produksi sebesar 7,955 dan biaya pengawasan produk akhir sebesar 6,014 atau bisa dilihat dari nilai t hitung variabel biaya pengawasan bahan baku sebesar 27,662, nilai t hitung variabel biaya pengawasan proses produksi sebesar 33,471 dan nilai thitung biaya produk akhir sebesar 22,357 dibandingkan nilai t tabel sebesar 12,706. Pada pengujian hipotesis pertama, terbukti bahwa pengawasan mutu (biaya pengawasan bahan baku, biaya pengawasan proses produksi dan biaya pengawasan produk akhir secara simultan atau bersama-sama) memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap pencapaian target produksi. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai R yaitu sebesar 0,999. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,999 menunjukkan bahwa variabel pengawasan bahan baku, biaya pengawasan bahan baku, biaya pengawasan proses produksi dan biaya pengawasan produk akhir mampu memberikan kontribusi sebesar 99,9% terhadap tingkat kerusakan produk, sedangkan sisanya sebesar 0,1% disebabkan oleh variabel lain yang tidak tercakup dalam penelitian.
Tidak tersedia versi lain