CD-ROM
Analisis rasio keuangan sebagai alat penilaian untuk mengukur kinerja keuangan pada PT. Kalbe Farma, Tbk.(studi kasus pada Bursa Efek Jakarta) (CD)
Untuk mengukur kondisi dan efisiensi operasi perusahaan, dapat dilihat pada laporan keuangan melalui analis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan untuk menilai kinerja dan status suatu perusahaan. Laba yang tinggi belum tentu menunjukkan kinerja yang baik demikian pula sebaliknya.
Pengukuran keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya cukup melihat besarnya angka-angka yang tercantum dalam laporan keuangan, analisis terhadap data keuangan dari tahun ke tahun dapat memberikan gambaran kelemahan-kelemahan dari perusahaan serta hasil-hasil yang dianggap cukup baik. Hasil analisa tersebut sangat penting bagi perbaikan penyusunan rencana atau kebijakan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian mengenai “Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Penilaian Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT. KALBE FARMA Tbk.”. Dari latar belakang masalah yang ada, permasalahan yang diambil adalah : “Bagaimana Kinerja Keuangan PT. Kalbe Farma Tbk. bila dinilai dengan menggunakan rasio keuangan”?.
Rasio Likuiditas PT. Kalbe Farma current ratio, quick ratio dan cash ratio tahun 2003-2005 menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial berjangka pendek tepat pada waktunya juga semakin baik, akan tetapi Rasio Likuiditas PT. Kalbe Farma, Tbk terlalu tinggi (over liquid) khususnya untuk tahun 2004-2005, hal ini mengurangi potensi untuk mempertinggi rate of return dan memperlihatkan bahwa tidak semua modal didayagunakan.
Rasio Aktivitas PT. Kalbe Farma, receivable turnover, average collection, fixed asset turnover dan total asset turnover tahun 2003-2005 menunjukkan bahwa PT. Kalbe Farma makin efisien dalam menggunakan assets untuk memperoleh penjualan, akan tetapi inventory turnover tahun 2003-2005 mengalami penurunan dan berada di bawah rata-rata industri, menunjukkan bahwa dana yang tertanam dalam persediaan belum berputar secara efektif.
Rasio Leverage PT. Kalbe Farma, total debt to equity ratio tahun 2003-2005 menunjukkan proporsi modal sendiri yang rendah untuk membiayai aktiva. Time interest earned ratio PT. Kalbe Farma menunjukkan perusahaan akan menghadapi kesulitan bila ingin bermaksud menambah hutang.
Rasio Profitabilitas PT. Kalbe Farma tahun 2003-2005, profit margin dan return on equity menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba baik dalam hubungannya dengan penjualan dan modal sendiri.
Berdasarkan analisis dan kesimpulan yang telah dikemukakan, diharapkan pihak-pihak management perusahaan hendaknya saling koordinasi guna mengevaluasi keadaan keuangan perusahaan untuk mengetahui hasil kinerja perusahaan, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan-tindakan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengkhususkan penelitiannya pada salah satu aspek klasifikasi rasio keuangan dengan selengkap-lengkapnya
Tidak tersedia versi lain