CD-ROM
Sistem manajemen mutu sebagai syarat memperoleh sertifikasi ISO 9000 (studi kasus pada koperasi "SAE" Pujon - Malang (CD)
Dalam rangka memenuhi tuntutan global dan pertumbuhan industri yang semakin berkembang. Perusahan-perusahan didalam maupun diluar negeri dituntut untuk lebih maju dan lebih baik lagi dalam menghadapi persaingan global, perusahaan harus mempunyai pengakuan internasional yang berupa sertifikasi standar mutu ISO 9000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan sistem manajemen mutu di Koperasi “SAE” Pujon – Malang dan untuk mengetahui sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9000.
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, interview, dokumentasi dan kuisioner. Selanjutnya untuk menganalisis data, mengunakan analisis deskriptif yang dilengkapi dengan tabulasi data dalam bentuk tabel terhadap sistem manajemen mutu yang dikembangkan dalam standar ISO 9000 dan memuat 20 elemen pokok yang mempunyai kaitan erat satu sama lainnya. 20 elemen pokok yang diteliti yaitu tanggung jawab manajemen, sistem kualitas, tinjau ulang kontrak, pengendalian desain, pengendalian data dan dokumen, pembelian bahan baku, pengendalian produk yang dipasok pelanggan, identifikasi dan kemampuan penelusuran produk, pengendalian proses, inspeksi dan pengujian, pengendalian atas inspeksi, pengukuran dan peralatan uji, status inspeksi dan pengujian, pengendalian produk nonkonfirmasi, tindakan pencegahan dan korektif, penanganan, penyimpanan, pengepakan, pemeliharaan/pengawetan dan penyerahan, pengendalian catatan kualitas, audit kualitas internal, pelatihan, pelayanan serta tehnik statistik. penilaian yang dilakukan dengan skala 1 – 5, yang mana standar ISO yang ditetapkan adalah 4. dan untuk mengetahui penilaian penyesuaian dengan standar ISO 9000, menggunakan kuisioner dengan responden karyawan bagian produksi pada Unit Susu, Unit Pasteurisasi dan Unit Pakan Ternak sebagai sampel.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penilaian penyesuaian dengan standar ISO 9000 pada Koperasi “SAE” Pujon rata-rata dari jawaban responden kurang dari 4 yang artinya Koperasi “SAE” Pujon belum layak untuk memperoleh sertifikasi ISO 9000. Dan untuk memperoleh sertifikasi ISO 9000 Koperasi “SAE” Pujon masih perlu peningkatan dan perbaikan-perbaikan khususnya pada Unit Pasteurisasi dan Unit Pakan Ternak.
Tidak tersedia versi lain