CD-ROM
Pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Central Asia Tbk, Cabang Borobudur Malang (CD)
Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan karena sumberdaya manusia ini merupakan penggerak aktivitas dari perusahaan. Oleh karena itu perlu lebih memperhatikan kerja karyawannya, sehingga perusahaan akan banyak mendapatkan hasil kerja yaitu dengan salah satu usaha memperhatikan variabel motivasi kerja yang dapat mempengaruhi prestasi kerja dalam perusahaan. Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang : “Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Borobudur Malang”.
Tujuan penelitian adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh motivasi positif dan motivasi negatif secara bersama-sama terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Borobudur Malang. 2) Untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Borobudur Malang.
Sampel yang digunakan dalam penelitian di PT. Bank Central Asia, Tbk Cabang Borobudur Malang sejumlah 93 orang. Dimana teknik penarikan sample yang digunakan adalah menggunakan sensus sampling atau mengambil seluruh jumlah populasi sebagai sampelnya.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa data kuantitatif yaitu suatu teknik analisa data yang menggunakan angka-angka agar pemecahan masalah dapat dihitung secara pasti dengan perhitungan matematik. Menggunakan analisis korelasi dan regresi linier berganda.
Hasil uji F didapatkan nilai F hitung sebesar 123,772 > dari F tabel pada (df = 2:42) sebesar 3,070 yang berarti bahwa pada taraf nyata = 0,05 variabel-variabel motivasi positif (X1) dan motivasi negatif (X2) secara simultan/bersama-sama mempunyai pengaruh bermakna terhadap prestasi kerja (Y) dapat diterima atau teruji pada taraf nyata = 0,05. Dari hasil uji t diketahui bahwa nilai t hitung untuk variabel motivasi positif (X1) sebesar 13,310 dengan taraf signifikan 0,000, dapat dikatakan memiliki nilai hitung yang tertinggi dan taraf signifikan terkecil, sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa diduga variabel motivasi positif (X1) mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan teruji dengan taraf nyata = 0,05. Besarnya koefisien determinasi (R2) = 0,733 dan setelah disesuaikan menjadi adjust R square sebesar 0,727 menunjukkan bahwa motivasi positif dan motivasi negatif secara bersama-sama memberikan kontribusi/sumbangan sebesar 72,7% terhadap perubahan prestasi kerja, sedangkan sisanya sebesar 27,3% merupakan sumbangan/kontribusi variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain