CD-ROM
Pengaruh investasi dan jumlah tenaga kerja terhadap produk domestik regional bruto di Kota Malang (CD)
ABSTRAKSI
Dengan berlakunya otonomi daerah, maka setiap daerah memiliki kewenangan dalam meningkatkan perekonomian daerahnya sendiri. Keadaan perekonomian daerah dapat diukur melalui produk domestik regional bruto (PDRB) yang menunjukkan output yang diciptakan oleh suatu daerah, sehingga PDRB secara tidak langsung dapat digunakan sebagai indikator dalam menilai kegiatan pembangunan ekonomi suatu daerah. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (pendapatan) yakni dengan menarik dana melalui kegiatan investasi. Investasi merupakan langkah yang paling tepat untuk memacu pertumbuhan ekonomi secara cepat dan efektif, karena investasi dapat memberikan peluang bagi pengembangan usaha dan dapat memberikan dampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja. Tujuan penelitian, Untuk mengetahui perkembangan investasi di Kota Malang pada tahun 1998-2006. Untuk mengetahui perkembangan jumlah tenaga kerja di Kota Malang pada tahun 1998-2006. Untuk mengetahui perkembangan Produk Domestik Regional Bruto di Kota Malang pada tahun 1998-2006. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh investasi dan jumlah tenaga kerja terhadap Produk Domestik Regional Bruto di Kota Malang pada tahun 1998-2006. Dalam penelititan ini ada tiga variabel yaitu : Produk Domestik Regional Bruto (Y), Investasi (X1) dan Jumlah Tenaga Kerja (X2). Adapun data yang diperlukan berupa data time series antara lain : Data PDRB Kota Malang dari tahun 1998-2006, Data Investasi Kota Malang dari tahun 1998-2006, Data Jumlah Tenaga Kerja Kota Malang dari tahun 1998-2006. Teknik Analisis Data, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji F, Uji t. Perkembangan Investasi dari tahun 1998-2006 mengalami naik turun atau berfluktuasi. Terjadi penurunan pada tahun 2001 sebesar -73,96. Terjadinya penurunan pada investasi disebabkan karena kondisi perekonomian di kota Malang itu sendiri, sehingga berpengaruh pada investor yang mau menanamkan modalnya di kota Malang. Perkembangan tenaga kerja di kota Malang mengalami penurunan pada tahun 2002, disebabkan karena jumlah lapangan pekerjaan di kota Malang juga mengalami penurunan, seperti berkurangnya sektor pertanian dan pertambangan yang mulai tergeser dengan pembangunan kota. Perkembangan PDRB di kota Malang mengalami penurunan pada tahun 2002, penurunan disebabkan tingkat pendapatan dari masyarakat kota Malang berkurang, hal ini disebabkan harga kebutuhan bahan pokok semakin naik tapi pendapatan yang mereka tidak mengalami kenaikan. Variabel investasi dan tenaga kerja berpengaruh positif terhadap variabel Produk Domestik Regional Bruto
Tidak tersedia versi lain