CD-ROM
Peranan budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT.Gramedia Asri Media Malang (CD)
Budaya organisasi merupakan keyakinan, tata nilai dan persepsi umum yang di anut secara luas dalam membentuk dan member arti kepada perilaku pegawai sehingga menjadi kebiasaan yang relatif susah diubah.
Budaya yang ada dalam organisasi bisa kuat juga bisa lemah. Budaya organisasi dikatakan kuat apabila nilai-nilai, sikap dan kepercayaan bersama tersebut dipahami serta dianut dengan teguh dan komitmen yang tinggi, sehingga kebersamaan dapat tercipta. Sebaliknya, budaya organisasi yang lemah tercermin pada kurangnya komitmen para anggota atau karyawan terhadap nilai-nilai, kepercayaan dan sikap bersama yang biasa dilakukan.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitaif deskriptif, untuk mengetahui sejauh mana peranan budaya organisasi dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Sehingga dalam menguji data yang didapat dilapangan yang berupa angka numerik dapat diuji jika alat yang digunakan sudah valid dan realibel.
Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh karyawan PT. Gramedia Asri Media Jln. Basuki Rahmat Malang, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah karyawan tetap dan karyawan kontrak (sudah bekerja minimal 3 bulan) Pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling. metode pengumpulan data yang digunakan adalah liberary research dan Field research. Sedangkan untuk menganalisa data digunakan analisa korelasi untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi (variabel X) dengan peningkatan kinerja karyawan (variabel Y). dan untuk memperkuat analisa tersebut digunakan teknik analisa regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi (variabel X) dalam meningkatkan kinerja karyawan (variabel Y).
Setelah dilakukan analisa data dengan menggunakan analisa korelasi sederhana diperoleh hasil r = 0,863. Nilai mendekati 1, hal ini dapat diartikan bahwa ada hubungan yang kuat dan positif antara budaya organisasi (X) dengan peningkatan kinerja karyawan (Y). Dengan nilai r = 0,863 berarti budaya organisasi (X) mempunyai peranan yang cukup besar terhadap peningkatan kinerja karyawan (Y). Sedangkan analisa data yang menggunakan teknik regresi linier sederhana diketahui bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan adalah sebesar 1,386 yang ditunjukkan dengan persamaan Y = -1,195 + 1,386x. Nilai a. -1,195, menunjukkan besarnya kinerja karyawan, jika tidak ada budaya organisasi, maka besarnya kinerja karyawan mengalami penurunan sebesar 1,195Nilai b = 1,386, menunjukkan besarnya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, koefisien regresi berganda positif menunjukan budaya organisasi berpengaruh searah terhadap kinerja karyawan, yang berarti setiap peningkatan 1 satuan variabel budaya organisasi akan menyebabkan peningkatan kinerja karyawan sebesar 1,386.
Tidak tersedia versi lain