CD-ROM
Analisis pengaruh pemeliharaan mesin yang efektif terhadap pencapaian hasil produksi pada CV.Bofas Malang (CD)
Salah satu kegiatan produksi yang penting harus diperhatikan adalah pemeliharaan yaitu, suatu aktivitas untuk menjaga dan memelihara fasilitas atau peralatan pabrik serta mengadakan perbaikan agar terdapat suatu keadaan operasi yang memuaskan sesuai dengan apa yang diharapkan. Peranan pemeliharaan sangat penting untuk menjaga agar produksi berjalan dengan baik. Selain itu secara umum agar aktivitas perusahaan berjalan dengan lancar dan terhindar dari kemungkinan mengalami kerugian akibat dari kerusakan mesin karena pemeliharaan yang kurang teliti.Kebijaksanaan pemeliharaan yang dilakukan CV. Bof’as Malang dalam rangka mengurangi tingkat kerusakan pada mesin-mesin produksi menggunakan pemeliharaan preventif dan corective. Dengan adanya pemeliharaan secara preventif dan corective, perusahaan dapat mencegah kerusakan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh pemeliharaan mesin terhadap pencapaian hasil produksi pada CV. Bofa’s Malang. Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan mesin secara preventif dan corrective terhadap hasil produksi pada CV. Bofa’s Malang. Untuk mengetahui diantara pemeliharaan mesin secara preventif dan corrective yang paling dominan pengaruhnya terhadap hasil produksi pada CV. Bofa’s Malang.
Identifikasi Variabel, Variabel Bebas (X) : Preventive Maintenance (X1), Corective Maintenance (X2), Variabel Terikat (Y) : Hasil Produksi. Sumber Data, Data Primer, Data Sekunder. Jenis Data, Data kualitatif, Data kuantitatif. Teknik Pengumpulan Data, Wawancara, Observasi, Dokumentasi. Teknik Analisis Data, Teknik Analisa Kualitatif, Teknik Analisa kuantitatif, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji F, Uji t.
Dari pengujian regresi linier berganda yang diolah secara komputerisasi dengan program SPSS diperoleh persamaan sebagai berikut :Y = 123992,4 + 0,001X1 + 0,008X2, Dari pemeliharaan mesin yang dilakukan pengaruh secara corective mempunyai pengaruh paling dominan terhadap hasil produksi pada CV. Bofa’s Malang. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji t untuk biaya corrective sebesar 9,443 > dari nilai uji untuk biaya preventif sebesar 3,733.
Tidak tersedia versi lain