CD-ROM
Pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman terhadap SHU anggota pada Koperasi serba usaha setia budi wanita (CD)
ABSTRAKSI
Usaha koperasi terutama diarahkan pada bidang usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota baik untuk menunjang usaha maupun kesejahteraan. Dalam hubungan ini maka pengelola usaha koperasi harus mempunyai kemampuan mewujudkan kenyamanan usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat yang sebesar-besarnya pada anggota dengan tetap mempertimbangkan untuk memperoleh sisa hasil usaha yang baik. Pengaruh koperasi dalam membantu peningkatan ekonomi rakyat maupun perekonomian Indonesia dimana kondisinya naik turun membawa pengaruh dalam koperasi itu sendiri. Untuk mengetahui pengaruh modal dalam meningkatkan sisa hasil usaha dimana modal mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan koperasi. Apabila pengelola koperasi sesuai dengan rencana atau program yang sudah ditetapkan oleh koperasi tersebut, yang nantinya bila ada penggunaan modal sesuai rencana yang diharapkan dapat memperoleh sisa hasil usaha yang baik untuk kesejahteraan para anggotanya. Keberhasilan suatu koperasi diukur dari perolehan untung (Sisa Hasil Usaha). SHU merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam jangka waktu satu tahun buku setelah dikurangi dengan penyusutan dan biaya-biaya dari tahun buku yang bersangkutan. SHU juga termasuk modal koperasi yang berasal dari dalam koperasi sebagai hasil dari kegiatan usaha atau labanya. Tujuan Penelitian, Untuk menganalisis pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman terhadap SHU anggota.Untuk mengetahui modal manakah yang mempunyai pengaruh dominan terhadap SHU anggota.
Identifikasi Variabel : Variabel Independen/ variabel bebas (X) : X1 = Modal sendiri, X2 = Modal pinjaman. Variabel Dependen/ variabel terikat (Y) : Y = SHU anggota. Sumber Data. Data penelitian berupa data sekunder yang diperoleh dari Koperasi Setia Budi Wanita. Teknik Analisis Data, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji F, Uji t.
Kesimpulan, Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa modal sendiri (X1) dan modal pinjaman X1 mempunyai hubungan yang kuat dan positif terhadap SHU, yaitu sebesar 0,999. Artinya bahwa semakin besar modal sendiri dan modal pinjaman yang diterima maka SHU yang diterima anggota juga akan bertambah. Dari hasil regresi dapat diketahui variabel modal sendiri mempunyai hubungan positif sebesar 0,01439, sedangkan variabel modal pinjaman mempunyai pengaruh yang positif sebesar 0,1189. Pengaruh modal sendiri yang diperoleh ternyata berpengaruh signifikan, hal ini dapat dilihat dari hasil thitung yaitu sebesar 8,510 yang lebih besar dari nilai ttabel yaitu sebesar 4,303 pada tingkat signifikansi 5% sehingga dapat dikatakan bahwa besarnya modal sendiri yang diperoleh atau diterima oleh koperasi secara tidak langsung dapat meningkatkan SHU para anggota. Pengaruh modal pinjaman yang diperoleh ternyata berpengaruh signifikan, hal ini dapat dilihat dari hasil thitung yaitu sebesar 7,556 yang lebih besar dari nilai ttabel yaitu sebesar 4,303 pada tingkat signifikansi 5% sehingga dapat dikatakan bahwa besarnya modal pinjaman yang diperoleh atau diterima oleh koperasi secara tidak langsung dapat meningkatkan SHU para anggota.Nilai R-square sebesar 0,999 menunjukkan bahwa besarnya modal sendiri dan modal pinjaman mampu memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap peningkatan SHU di Koperasi Serba Usaha Setia Budi Wanita sebesar 99,9%. Sedangkan sisanya sebesar 0,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.
Tidak tersedia versi lain