CD-ROM
Penerapan balanced scorecard system sebagai upaya peningkatan kinerja PT.Priska Megah Surabaya (CD)
ABSTRAKSI
Saat ini dunia usaha sedang berada pada masa transisi dari era persaingan industri ke persaingan informasi. Lingkungan persaingan usaha menuntut sistem penilaian kinerja yang sangat berbeda dengan yang pernah digunakan di masa lalu, yang dapat menilai kinerja seluruh komponen kunci yang ada dalam perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan yang terlalu ditekankan pada sudut finansial sering menghilangkan sudut pandang lain yang tentu tidak kalah penting, seperti pangukuran tingkat kepuasan pelanggan dan proses adaptasi dalam suatu perusahaan. Alat ukur baru yang memasukkan unsur keuangan dan non keuangan dalam mengukur kinerja perusahaan adalah Balanced Scorecard. Tolak ukur keuangan ditetapkan dengan mempertimbangkan apakah perusahaan menekankan pada pertumbuhan pendapatan dan pasar, profitabilitas atau menghasilkan arus kas. Sedangkan tolok ukur operasional meliputi tingkat kepuasan pelanggan, proses internal, serta aktivitas inovasi dan perbaikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan; menilai dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menggunakan balanced scorecard, meningkatkan profitabilitas perusahaan; mengetahui akan pentingnya keseimbangan antara pengukuran finansial dan non finansial seperti mutu dan ukuran pelayanan jasa, produktivitas proses bisnis internal, dan pengembangan keahlian karyawan; memudahkan perusahaan dalam menetapkan strategi persaingan sehingga dapat menghasilkan kinerja perusahaan yang optimal. Adapun teknik yang digunakan penulis dalam pengukuran kinerja perusahaan dengan Balanced Scorecard adalah : perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif proses belajar dan berkembang.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Balanced Scorecard merupakan salah satu alat pengukuran kinerja manajemen yang menjawab kebutuhan manajemen dengan mengkombinasikan instrumen keuangan dan non keuangan. Perspektif Keuangan, dari segi perspektif keuangan, satu dari tiga instrumen yang digunakan dalam pengukuran, yaitu Growth Rate Sales, mengalami penurunan yang relative kecil pada tahun 2006. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan harus mencari cara-cara baru untuk meningkatkan volume penjualan produknya. Perspektif Pelanggan, dari segi perspektif pelanggan, kinerja perusahaan secara keseluruhan dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dijadikan modal yang sangat baik bagi perusahaan karena perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen dan diharapkan konsumen akan menjadi loyal terhadap perusahaan. Perspektif Proses Bisnis Internal, dari segi perspektif proses bisnis internal, secara umum kinerja perusahaan dapat dikatakan cukup baik. Hanya saja perusahaan perlu memperhatikan masih adanya kapasitas produksi yang menganggur yang dapat menyebabkan besarnya biaya produksi. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, Secara keseluruhan instrumen penilaian kinerja perusahaan yang terkait dengan proses pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan hasil yang baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa loyalitas karyawan terhadap perusahaan cukup baik. Jika dilihat dari keempat perspektif tersebut secara keseluruhan kinerja PT. Priska Megah sudah cukup baik
Tidak tersedia versi lain