CD-ROM
Aplikasi perencanaan pajak yang efektif untuk meningktkan efisiensi pembayaran pajak pada PT.BPR Babat Lestari-Babat di Kabupaten Lamongan (CD)
ABSTRAKSI
Penggunaan atau penghematan pajak dapat dilakukan dengan cara penggelapan pajak (tax evasion) ataupun dengan cara penghindaran pajak (tax avoidance). Pengelapan pajak merupakan pengurangan pajak dengan carailegal. Karena melanggar undang-undang perpajakan sedangkan penghindaran pajak merupakan usaha penghematan pajak dengan cara tanpa melanggar aturan atau memanfaatkan hal-hal yang belum diatur dalam undang-undang perpajakan. Sebagai pelaksana sistem self assesment dalam menghitung besarnya pajak yang akan dibayar pada negara, PT. BPR Babat Lestari dalam menyajikan laporan keuangan fiskal disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Sehingga nantinya dapat diketahui apabila laba yang diperoleh perusahaan tinggi, maka efisiensi pembayaran pajak yang harus dibayar juga tinggi. Setiap wajib pajak mempunyai kecenderungan untuk membayar kewajiban pajak dengan jumlah seminimal mungkin, karena pembayaran pajak oleh wajib pajak pada negara bukanlah semata iuran warga negara yang bersifat sukarela melainkan suatu kewajiban yang harus dijalankan oleh warga negara yang mendasarkan legalitas dari pelaksanannya atas dasar Undang-Undang. Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui efektifitas penerapan perencanaan pajak ( tax planning ) yang dilakukan oleh perusahaan. Untuk mengetahui pengaruh penerapan perencanaan pajak yang efektif terhadap peningkatan efisiensi pembayaran pajak.
Identifikasi Variabel, Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu : Variabel bebas (independent) yaitu perencanaan pajak (tax planning). Variabel dependen (dependent) yaitu peningkatan efisiensi pembayaran pajak. . Jenis Data, Data kualitatif . Data kuantitatif. Teknik Pengumpulan Data, Observasi,Interview, Dokumentasi Teknik analisis data yang dilakukan adalah deskriptif, kualitatif dan kuantitatif. Langkah-langkah pemecahan masalah : Evaluasi biaya dan pendapatan, Analisis perbedaan tetap, Analisis perbedaan waktu, Menyusun rekonsiliasi laporan laba rugi, Menghitung pajak yang harus dibayar, Menerapkan tahap perencanaan pajak. Menghitung pajak setelah tax planning, Menghitung besarnya pajak yang dapat dihemat.
Pajak yang dibayarkan perusahaan tiap tahunnya terlalu tinggi sehingga laba bersih setelah pajak yang diterima perusahaan menjadi kecil. Hal ini dikarenakan belum efisiennya perencanaan pajak sebagai upaya minimalisasi beban pajak yang terutang. Dengan belum efisiennya perencanaan pajak maka kas yang ada di perusahaan banyak yang terbuang untuk pembayaran pajak sehingga perusahaan kesulitan melakukan ekspansi. Kurangnya pemahaman terhadap perencanaan pajak menyebabkan masih takutnya untuk melakukan pajak padahal perencanaan pajak yang benar diperbolehkan
Tidak tersedia versi lain