CD-ROM
Analisis pengaruh budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada koperasi karyawan PT.BRI Tbk.Cabang Mojokerto (CD)
Suatu organisasi tentu mempunyai visi dan misi serta tujuan dan program ketika organisasi tersebut didirikan. Dalam melaksanakan hal-hal tersebut, dibutuhkan nilai-nilai yang harus dikembangkan atau yang sering disebut sebagai budaya organisasi. Jika menginginkan organisasi itu akan kuat menghadapi tantangan jaman serta persaingan global, dibutuhkan budaya organisasi yang kuat pula. Nilai-nilai dasar yang dikembangkan serta kepercayaan dan kesepakatan tersebut menjadi tuntutan organisasi. Karenanya baik pimpinan maupun bawahan dalam bertindak akan selalu memperhatikannya guna meningkatkan stabilitas organisasi. Budaya berfungsi sangat spesial untuk meningkatkan kinerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauhmana budaya organisasi dan kepemimpinan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Mojokerto. Menganalisis sejauhmana budaya organisasi dan kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Mojokerto. Menganalisis variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi dan kepemimpinan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Mojokerto. Variabel budaya organisasi dan kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Mojokerto. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Mojokerto adalah kepemimpinan. Sehubungan dengan hal tersebut pimpinan jangan menekankan cara kerja karyawan, sebaliknya untuk melakukan evaluasi sebaiknya berorientasi pada hasil. Tidak terlalu penting bagaimana cara mereka bekerja, tapi tekankan bagaimana agar hasil kerjanya maksimal.
Tidak tersedia versi lain