CD-ROM
Peranan pengawas kualitas guna mengurangi kerusakan produk pada perusahaan rokok Gudang Genteng Trenggalek (CD)
Salah satu faktor penting dalam pengendalian produksi adalah pengendalian kualitas produk. Pengendalian kualitas merupakan factor yang sangat p[enting bagi PR. Gudang Genteng Trenggalek untuk menghindari kemungkinan terjadinya penurunan kualitas jadi atau hasil produksi dari standar kualitas yang telah ditetapkan. Pengendalian kualitas produk menjadi sangat penting bagi perusahaan. Kualitas produk perusahaan harus benar-benar dijaga, agar tetep mampu bersaing dengan produk-produk dari perusahaan sejenis. Oleh karena itu uopaya peningkatan kualitas produk hendaknya diupayakan mulai dari factor material (bahan baku), tenaga kerja hingga peralatan atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi. Pengendalian atau pengawasan kualitas harus dimulai dari tahap persiapan proses produksi, selama proses produksi maupun pada tahap akhir. Tujuan diadakannya pengendalian atau pengawasan kualitas tersebut adalah untuk mencegah terjadinya kesalahan atau kerusakan produk, menjamin agar produk yang dihasilkan sesuai denga standar yang telah ditetapkan, proses produksi dapat berjalan dengan lancer serta mencegah terjadinya pemborosan. Pentingnya pengendalian kualitas dengan memperhatikan pengawasan sebelum, selama dan setelah proses produksi sebagai salah satu upaya untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai pada setiap perusahaan. Tujuan penelitian, untuk menganalisis seberapa jauh pelaksanaan pengendalian kualitas terhadap terhadap penekanan kerusakan produk. Untuk mengetahui apakah kualitas produk yang dihasilkan perusahaan sudah memenuhi standar mutu yang diinginkan oleh perusahaan. Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh pelaksanaan pengendalian kualitas dapat meningkatkan hasil produksi.
Metode penelitian, Identifikasi dan Definisi Konseptual Variabel, Variabel bebas (X) = pelaksanaan pengawasan, jumlah pengawas sebelum proses produksi (X1), jumlah pengawas selama prose4s produksi (X2), jumlah pengawas setelah prosaes produksi (X3), Variabel terikat (Y) = Tingkat Kerusakan Produk. Sumber data, Data primer, Data sekunder, Teknik pengumpulan data, Wawancara, Observasi, Dokumentasi. Teknik analisa data, Proporsi kerusakan produk. Menghitung standar deviasi, Analisa batas control, Rumus analisa regresi berganda.
Kesimpulan, Pelaksanaan pengendalian kualitas yang dilakukan Perusahaan Rokok Gudang Genteng Trenggalek dilakukan dengan pengawasan sebeluim, selama, dan setelah proses produksi berlangsung. Kualitas mutu produk Perusahaan Rokok Gudang Genteng Trenggalek yang dilaksanakan kurang sesuai dengan mutu yang diharapkan perusahaan. Pengaruh pelaksanaan pengendalian kualitas dengan jumlah pengawas sebelum proses produksi tidak berpengaruh terhadap tingkat kerusakan produk, sedangkan jumlah selama dan sesudah proses produksi mempunyai pengaruh terhadap tingkat kerusakan Pertusahaan Rokok Gudang Genteng Trenggalek.
Tidak tersedia versi lain