CD-ROM
Analisis rasio keungan sebagai alat untuk menilai kinerja keuangan perusahaan Food and Beverage yang Go Public (CD)
Salah satu cara yang dipakai untuk menilai kinerja perusahaan untuk mengambil keputusan investasi adalah melalui analisis rasio keuangan. Peneliti hanya meneliti perusahaan food and beverage karena saat ini perusahaan food and beverage berkembang sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh minat konsumen yang semakin tahun semakin meningkat terhadap kebutuhan makanan dan minuman. Konsumen rela membayar mahal untuk mendapat kepuasan terutama menyangkut kebutuhan pokoknya. Itulah sebabnya mengapa banyak perusahaan food and beverage yang berlomba membuat inovasi-inovasi baru untuk bersaing untuk mendapat perhatian dari konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan perusahaan food and beverage yang go public dan untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan food and beverage yang go public. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian adalah 10 perusahaan food and beverage yang go public di BEJ. Teknik analisis analisis yang digunakan adalah analisis rasio, analisis rasio yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat analisis keuangan yaitu : rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa rasio likuiditas yang terdiri dari current ratio, acid test ratio, dan cash ratio, yang memiliki prestasi paling baik adalah PT. Davomas Abadi, Tbk, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial untuk jangka pendek tepat pada waktunya. Pada ratio aktivitas yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktivitas sumber daya yang ada secara efisien dan optimal yaitu dilihat dari inventory turn over, fixed asset turn over dan total asset turn over perusahaan yang memiliki prestasi terbaik dari kesepuluh perusahaan yang sejenis adalah PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk, dilihat dari average collection period dan receivable turn over yang memiliki prestasi paling baik dari kesepuluh perusahaan yang sejenis adalah PT. Sinar Mas Agro Resource and Technologi Tbk, sedangkan dilihat dari working capital turn over yang memiliki prestasi paling baik dari kesepuluh perusahaan yang sejenis adalah PT. Ultra Jaya Milk Industri and Trading Company Tbk. Pada ratio solvabilitas yang menunjukkan kemampuan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya dengan menggunakan total debt to total ratio dan long term debt to equity ratio yang memiliki prestasi paling baik dari kesepuluh perusahaan yang sejenis adalah PT. Delta Djakarta Tbk, yang memiliki prestasi paling baik pada total debt to equity ratio dari kesepuluh perusahaan yang sejenis adalah PT. Ades Waters Indonesia Tbk. Pada ratio profitabilitas yang menunjukkan kemampuan dalam memperoleh laba dengan menggunakan net profit margin, return on investment dan return on equity yang memiliki prestasi paling baik dari kesepuluh perusahaan yang sejenis adalah PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk.
Tidak tersedia versi lain