CD-ROM
Pentingnya pengelolaan dalam upaya menjaga tingkat likuditas pada perusahaan tegel sanitair dan sanitraso Morodadi Malang periode 2002-2004 (CD)
Pada masa saat ini banyak pengusaha yang menjual produk / barangnya dengan cara kredit. Ini semua dilakukan untuk mencapai target penjualan setinggi-tingginya. Penjualan dengan cara kredit ini menimbulkan adanya piutang. Dengan adanya piutang ini akan menimbulkan resiko bagi perusahaan yaitu tidak terbayarnya piutang oleh pelanggan. Dengan resiko tersebut, maka perusahaan mengalami kerugian yang dapat mempengaruhi tingkat likuiditas perusahaan, sehingga akan mempengaruhi tahapan selanjutnya yaitu tahap pelunasan kewajiban jangka pendek tidak akan bisa dilunasi. Perusahaan sanitair dan sanitraso Morodadi Malang ini memproduksi tegel, mainan, pot bunga, tempat cuci piring, kloset, pagar, dan lain-lain. Pembeli barang oleh pembeli atau pelanggan yang djual lagi umumnya dalam kapasitas yang banyak, sehingga harganya lebih murah jika dibandingkan dengan pembelian dalam kapasitas yang sedikit. Perusahaan sanitair dan sanitraso Morodadi Malang sebagian besar penjualannya dilakukan secara kredit. hal ini akan menimbulkan resiko yaitu resiko tidak terbayarnya piutang.Tujuan Penelitian adalah : Untuk mengetahui pengelolaan piutang pada perusahaan sanitair dan sanitraso Morodadi Malang. Untuk mengetahui hubungan antara pengelola piutang dengan tingkat likuiditas pada perusahaan sanitair dan sanitraso Morodadi Malang. Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui pengelolaan piutang pada perusahaan sanitair dan sanitraso “Morodadi” Malang.Untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan piutang dengan tingkat likuiditas pada perusahaan sanitair dan sanitraso “Morodadi” Malang. Jenis Data,Data Kualitatif, Data kuantitatif. Sumber Data,Data primer,Data sekunder. Teknik Pengumpulan Data, Studi pustaka,Dokumentasi,Interview, Teknik Analisis Data, Analisa Deskriptif Kualitatif, Analisa Deskriptif Kuantitatif. Analisa Perputaran Piutang.
Hasil temuan data menunjukkan kondisi keuangan perusahaan adalah sebagai berikut :Tingkat perputaran piutang pada perusahaan Sanitair dan Sanitraso “Morodadi” Malang mengalami penurunan, hal ini berarti bahwa perusahaan mengalami hambatan dalam melakukan penagihan.Likuiditas perusahaan Sanitair dan Sanitraso “Morodadi” Malang belum likuid, karena current ratio harus memenuhi pedoman prosentase current ratio yaitu 2 : 1. Dengan tingkat likuiditas yang belum likuid ini belum tentu perusahaan dapat dengan segera memenuhi kewajiban jangka pendeknya karena proporsi dan distribusi dari aktiva lancar kurang menguntungkan. Misalnya jumlah piutang yang terlalu besar sehingga menyebabkan rendahnya tingkat perputaran piutang yang mengakibatkan turunnya modal kerja. Hasil pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya menjelaskan bahwa rata-rata pengumpulan piutang dari tahun ke tahun semakin terlambat, demikian pula dengan tingkat perputaran piutang yang sangat kecil. Karena kebijaksanaan dari perusahaan untuk tingkat perputaran piutang adalah 12 kali dan rata-rata pengumpulan piutang adalah 30 hari. Tetapi pada kenyataannya sangat jauh menyimpang sehingga menimbulkan penumpukan piutang.
Tidak tersedia versi lain