CD-ROM
Analisis rasio keuangan sebagai media evaluasi kinerja pada Perum Jasa Tirta I Malang (CD)
Perum Jasa Tirta I Malang merupakan badan usaha milik pemerintah yang diberi kewenangan penuh dalam mengelola dan memanfaatkan berbagai potensi yang dapat diperoleh dari sungai Kali Brantas dan Bengawan Solo. Karena hal ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hajat hidup orang banyak, maka perlu diperhatikan bagaimana kinerja Perum Jasa Tirta I Malang dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitasnya. Analisis rasio keuangan merupakan salah satu media yang digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Sehingga dengan mengetahui kinerja Perum Jasa Tirta I Malang berdasarkan pendekatan analisis rasio keuangan ini, maka diharapkan akan tercapai suatu pengambilan keputusan yang efektif dan efisien guna memajukan perusahaan di masa yang akan datang.
Identifikasi variabel yang Digunakan adalah analisis rasio keuangan dan penilaian kinerja keuangan. Sumber data terdiri dari data primer yaitu data berdasarkan objek yang berhubungan dengan analisis rasio keuangan, serta data sekunder yaitu laporan keuangan Perum Jasa Tirta I Malang dari tahun 2002-2006. teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi . Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rasio likuiditas yang meliputi current ratio, quick ratio, dan cash ratio. Lalu rasio solvabilitas yang melipti debt ratio dan debt to equity ratio. Kemudian rasio profitabilitas yang meliputi return on investment dan return on equity. Serta rasio aktivitas yang meliputi Inventory turn over, receivable turn over, fixed asst turn over, dan total asset turn over.
Dari hasil penelitian yang dilaksanakan, dapat diketahui rasio likuiditas pada Perum Jasa Tirta I Malang secara keseluruhan dari tahun 2002-2006, dilihat dari current ratio, quick ratio dan cash ratio berada dalam posisi yang baik. Rasio solvabilitas ditimjau dari nilai debt ratio walaupun mengalami peningkatan setiap tahum akan tetapi masih dalam taraf wajar. Begitu pula untuk debt to equity ratio berada dalam taraf wajar karena komposisi modal lebih besar dari hutang. Untuk rasio profitabilitas, dilihat dari nilai return on investment dan return on equity juga berada dalam kondisi yang baik. Pada rasio aktivitas, secara keseluruhan baik untuk inventory turn over, receivable turn over, fixed asset turn over, dan total asset turn over, berada dalam kondisi yang baik.
Tidak tersedia versi lain