CD-ROM
Analisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PR.Rokok Alam Subur Probolinggo (CD)
Dorongan atau motivasi terhadap karyawan sangat besar pengaruhnya terhadap karyawan dalam bekerja, hal ini membuat karyawan menjadi lebih giat dan cekatan dalam bekerja sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dan hasilnya memuaskan. Disamping faktor yang telah disebutkan masih ada faktor lain yang juga dapat meningkatkan kinerja karyawan yaitu lingkungan kerja yang dimana pengertian lingkungan, adalah: “Suasana kerja yang berhubungan dengan hubungan antar manusia dan suasana kerja dalam arti fisik yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi karyawan dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepada mereka, sehingga secara tidak langsung lingkungan kerja akan berpengaruh terhadap produk yang diproses dalam perusahaan yang bersangkutan. Lingkungan kerja dibagi menjadi 4 kelompok yaitu : a) Hubungan yang baik antara atasan dengan karyawan, b) hubungan antara karyawan dengan karyawan lainnya, c) kondisi fisik tempat kerja, d) fasilitas dan perlengkapan kerja. Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan kerja yang terdiri dari Hubungan yang baik antara atasan dengan karyawan, hubungan antara karyawan dengan karyawan lainnya, kondisi fisik tempat bekerja, perlengkapan kerja terhadap kinerja karyawan PR. Rokok Alam Subur Probolinggo. Untuk mengetahui faktor lingkungan kerja yang paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan PR.Rokok Alam Subur Probolinggo.
Sumber data, Data Primer, Data Sekunder. Teknik Pengumpulan Data, Pengamatan, Dokumentasi, Quesioner. Uji Instrumen, Uji validitas dan reliabilitas, Teknik Analisis Data, Analisis regresi linier berganda, Uji F, Uji t.
Dari hasil penelitian dapat diketahui, Koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,813; menunjukkan bahwa secara bersama-sama terdapat hubungan yang kuat dan searah antara Hubungan Atasan dengan Karyawan (X1), Hubungan Karyawan dengan Karyawan (X2), Kondisi Fisik Tempat Kerja (X3), Fasilitas dan Perlengkapan Kerja (X4) dengan Kinerja Karyawan (Y) sebesar 81,3%. Hubungan ini dapat dikategorikan cukup kuat. Hasil analisis regresi linier berganda tersebut di atas, maka dapat dibuktikan bahwa Hubungan Atasan dengan Karyawan (X1), Hubungan Karyawan dengan Karyawan (X2), Kondisi Fisik Tempat Kerja (X3), Fasilitas dan Perlengkapan Kerja (X4), berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Hubungan Atasan dengan Karyawan (X1), Hubungan Karyawan dengan Karyawan (X2), Kondisi Fisik Tempat Kerja (X3), Fasilitas dan Perlengkapan Kerja (X4) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan). Dari hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial variabel hubungan atasan dengan karyawan, hubungan karyawan dengan karyawan, kondisi fisik tempat kerja, fasilitas dan perlengkapan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Tidak tersedia versi lain