CD-ROM
Pengaruh Periklanan, Penjualan Individu dan Promosi Penjualan Terhadap Penjualan Pada PR.369 Bojonegoro
Prospek pemasaran perusahaan rokok di Indonesia dewasa ini cukup menjanjikan, hal ini disebabkan karena rokok merupakan salah satu komoditi yang sangat diminati oleh masyarakat baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan. Permintaan masyarakat terhadap komoditi rokok dari tahun ke tahun menunjukkan adanya peningkatan, namun pada sisi lain jumlah perusahaan rokok baru juga bermunculan sehingga mengakibatkan terjadinya persaingan. Agar perusahaan dapat bertahan dan unggul dalam persaingan, maka perusahaan harus menciptakan teknik dan strategi yang tepat dalam persaingan tersebut. Di samping itu perusahaan dituntut untuk bisa meninjau kembali bauran promosi yang dipergunakan dan selalu dapat menarik konsumen dan dapat dikenal masyarakat luas, maka bauran promosi sebagai alat komunikasi sangat penting bagi suatu perusahaan karena dengan bauran promosi dapat membantu dalam memperluas pengenalan produk suatu barang perusahaan terhadap konsumen. Dengan mengenal produk yang ditawarkan diharapkan konsumen akan mengkonsumsi produk ini sehingga secara langsung akan meningkatkan penjualan produk rokok pada perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin mengetahui dan meneliti lebih jauh tentang kegiatan pemasaran di Perusahaan, sehingga memilih judul: Pengaruh Periklanan, Penjualan Individu dan Promosi Penjualan Terhadap Penjualan pada PR. 369 Bojonegoro.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bauran promosi yang terdiri dari periklanan, penjualan individu dan promosi penjualan terhadap penjualan pada PR. 369 Bojonegoro dan mengetahui variabel bauran promosi yang berpengaruh dominan terhadap penjualan pada PR. 369 Bojonegoro
Dari hasil analisis regresi serta uji hipotesis yang dilakukan didapatkan hasil besarnya koefisien determinasi (R2) = 0,999 dan setelah disesuaikan didapatkan nilai R adjustnya sebesar 0,997 menunjukkan bahwa variabel Periklanan (X1), Penjualan individu (X2) dan Promosi penjualan (X3) secara bersama-sama memberikan kontribusi/sumbangan sebesar 99,7% terhadap perubahan penjualan (Y), sedangkan sisanya sebesar 0,3% merupakan sumbangan/kontribusi variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Dari hasil perhitungan analisis dengan menggunakan program SPSS for Windows, dengan tingkat kepercayaan 95% ( = 5%) dan df = 3 ; 2 diperoleh nilai Ftabel = 19.16 sedangkan nilai Fhitung = 513.471 sehingga dapat dikatakan Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga Ho ditolak atau Ha diterima. Sehingga hipotesis I yang menyatakan bahwa diduga secara bersama-sama variabel Periklanan (X1), Penjualan Individu (X2) dan Promosi Penjualan (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penjualan (Y), dapat diterima atau dibuktikan secara statistik. Dilihat dari besarnya koefisien regresi dapat diketahui variabel bebas X1 (Periklanan) adalah variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan dibandingkan dengan variabel bebas yang lain. Hal ini dapat diketahui karena variabel bebas X1 (Periklanan) mempunyai nilai koefisien regresi tertinggi yaitu 81,172 dibandingkan dengan variabel bebas yang lain. Sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Periklanan mempunyai pengaruh dominan terhadap penjualan dapat diterima dan telah teruji secara statistik.
Tidak tersedia versi lain