CD-ROM
Pengaruh kedisiplinan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT.Pesona Remaja Malang (CD)
Berkembang atau tidaknya suatu perusahaan tergantung dari baik buruknya kemampuan tenaga kerja sebagai anggota dari organisasi perusahaan. Untuk meningkatkan produktivitas, maka perusahaan menetapkan peraturan yang harus ditaati oleh semua karyawan baik karyawan baru maupun karyawan lama. Peraturan di sini menyangkut tentang kedisiplinan, baik kedisiplinan waktu maupun dalam pelaksanaan proses produksi. Kedisiplinan mempunyai beberapa indikator dalam pelaksanaannya, indikator dari kedisiplinan tersebut antara lain adalah : absensi, labour turn over (LTO), adanya keterlambatan kerja, adanya pemogokan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh kedisiplinan yang terdiri dari absensi dan labour turn over terhadap produktivitas kerja karyawan dan untuk mengetahui variabel kedisiplinan yang terdiri dari absensi dan labour turn over yang berpengaruh lebih dominan terhadap produktivitas kerja karyawan. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel absensi dan LTO secara bersama-sama atau simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Adapun kontribusi perubahan absensi dan LTO secara bersama-sama menyebabkan perubahan produktivitas kerja karyawan yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,975 artinya perubahan absensi dan LTO secara bersama-sama menyebabkan perubahan produktivitas kerja karyawan sebesar 97,5%, sedangkan sisanya sebesar 2,5% disebabkan oleh perubahan variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap produktivitas kerja karyawan adalah tingkat absensi. Melihat dari analisis secara keseluruhan dijelaskan bahwa absensi dan LTO mengalami peningkatan, maka sebaiknya perusahaan memberikan motivasi berupa insentif/bonus atau penghargaan bagi karyawan yang berprestasi agar mencapai produktivitas yang tinggi. Hendaknya perusahaan menanamkan rasa kepercayaan kepada karyawan serta menampung pendapat-pendapat mereka. Dengan demikian memberikan kesan bahwa karyawan diikutsertakan dalam pengelolaan perusahaan, sehingga karyawan merasa ikut serta memiliki dan akan lebih merasa bertanggung jawab terhadap perusahaan. Perusahaan hendaknya selalu konsisten dalam memperhatikan kebutuhan maupun harapan karyawan, sehingga kepuasan kerja, partisipasi, loyalitas karyawan dapat terjaga dengan baik dan untuk mengurangi labour turn over
Tidak tersedia versi lain