CD-ROM
Pengaruh variabel-variabel motivasi (menurut Maslow) terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada perusahaan rokok Harapan sejati Nganjuk (CD)
Kinerja karyawan pada dasarnya merupakan akumulasi dari faktor motivasi kerja dan kemampuan kerja. Kedua faktor tersebut saling mendukung dalam menciptakan kinerja karyawan, namun kurangnya salah satu faktor tersebut dapat menurunkan kinerja karyawan. Motivasi merupakan akumulasi salah satu dari kedua faktor yang menentukan kinerja karyawan. Perusahaan Rokok Harapan Sejati sebagai organisasi swasta dalam upaya meningkatkan profesionalisme karyawannya tidak terlepas dari adanya motivasi yang diberikan. Kompleksitas kebutuhan karyawan menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan Perusahaan Rokok Harapan Sejati Nganjuk dalam memberikan motivasi kepada karyawannya. Hal ini tentunya menimbulkan berbagai sudut pandang atau persepsi yang beragam di kalangan para karyawan itu sendiri, karena kebutuhan karyawan satu dan yang lain tentulah tidak sama. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka perlu kiranya dilakukan penelitian tentang variabel-variabel motivasi dalam kaitannya dengan kinerja karyawan. Oleh karena itu peneliti tertarik mengambil judul : “Pengaruh variabel-variabel Motivasi (menurut Maslow) terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi Pada Perusahaan Rokok Harapan Sejati Nganjuk”.
Tujuan dari penelitian ini yakni : Untuk mengetahui apakah variabel-variabel motivasi yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan perusahaan rokok Harapan Sejati Nganjuk, Untuk mengetahui apakah variabel-variabel motivasi yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan perusahaan rokok Harapan Sejati Nganjuk dan untuk mengetahui di antara variabel kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan perusahaan rokok Harapan Sejati Nganjuk.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda, yang selanjutnya dilakukan pengujian hipotresis melalui Uji F, Uji t dan Uji dominan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan variabel-variabel motivasi (menurut Maslow) yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan perusahaan rokok Harapan Sejati Nganjuk yang ditunjukkan dari nilai Fhitung > Ftabel melalui perhitungan statistik. Variabel-variabel motivasi (menurut Maslow) yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri secara partial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan perusahaan rokok Harapan Sejati Nganjuk yang ditunjukkan dari nilai thitung > ttabel melalui perhitungan statistik. Kebutuhan fisiologis merupakan variabel motivasi yang memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan perusahaan rokok Harapan Sejati Nganjuk yang ditunjukkan dari nilai koefisien regresi variabel kebutuhan fisiologis paling besar dibandingkan dengan variabel kebutuhan sosial, rasa aman, harga diri dan aktualisasi diri. Jadi pemenuhan kebutuhan fisiologis merupakan variabel yang paling menentukan kinerja karyawan pada Perusahaan Rokok Harapan Sejati
Tidak tersedia versi lain