CD-ROM
Pengaruh pengawasan mutu dan pengawasan tenaga kerja terhadap mutu produk pada perusahaan rokok HF.Prima Malang (CD)
Andri Husen, 2007. Pengaruh Pengawasan Mutu dan Pengawasan Tenaga Kerja Terhadap Mutu Produk Pada Perusahaan HF. PRIMA Malang. Skripsi. Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Merdeka Malang. Pembimbing Umu Khouroh, SE, Msi.
Masalah yang sering dihadapi oleh menajemen perusahaan yakni masih adanya sejumlah tertentu dari hasil produksinya yang belum sesuai dengan standart mutu yang telah ditentukan atau direncanakan pada awal produksinya. Sehingga hal ini dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan karena perusahaan telah mengeluarkan biaya untuk memproduksi barang tersebut, tetapi barang tersebut tidak dapat terjual atau tidak disukai oleh konsuman. Mutu suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu fasilitas operasi seperti kondisi fisik bangunan, peralatan dan perlengkapan, bahan baku atau material, pekerja ataupun staf organisasi.
Dalam hal ini pengawasan mutu (Quality Control) memegang peranan penting dalam mengelola dan menjaga kelangsungan hidup sebuah perusahaan yang pada akhirnya dapat menunjang perekonomian Indonesia.
Seperti diketahui bahwa pengawasan mutu berkenaan juga dengan kelancaran proses produksi. Apabila proses produksi dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar, berarti perusahaan telah melaksanakan suatu pekerjaan yang mendukung tercapainya mutu suatu produk yang dihasilkan. Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya mencapai suatu produk yang sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan adalah dengan adanya pengawasan mutu.
Proses penelitian dilakukan pada Perusahaan HF. PRIMA Malang dengan cara mengumpulkan data lalu setelah data terkumpul maka dilakukan pengujian regresi linier berganda, korelasi, uji F dan uji T. Data penelitian diuji secara statistik dengan menggunakan program SPSS for Windows Versi 11.
Analisa hasil penelitian menunjukkan pengaruh pengawasan mutu dan pengawasan tenaga kerja terhadap mutu produk pada Perusahaan HF. PRIMA Malang adalah signifikan. Hal ini bisa dilihat dari uji F yang telah dilakukan dimana nila F hitung sebesar 30,088. sedangkan thitung x2 (pengawasan tenaga kerja) sebesar -2,305 sehingga dapat dikatakan bahwa pengawasan mutu yang berpengaruh paling dominan terhadap mutu produk. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung x1 (pengawasan mutu) sebesar -3,057 lebih besar dibandingkan variabel pengawasan tenaga kerja.
Tidak tersedia versi lain