CD-ROM
Pengukuran kinerja keuangan berdasarkan analisis ratio keuangan pada Telkom dan Indosat di BEJ periode 2001-2005 (CD)
Perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk memperoleh pendapatan yang diharapkan tidaklah selalu stabil keadaannya. Kondisi yang fluktuatif dari kinerja perusahaan, menunjukkan hal-hal tertentu dari elemen perekonomian yang tidak biasa dikendalikan, baik kondisi ekonomi secarqa makro maupun lingkup sempit perusahaan itu sendiri. Kemampuan perusahaan dalam mengelola dan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki tercermin dalam laporan keuangan yang dibuat tiap akhir periode. Posisi keuangannya dapat dilihat pada neraca, sedangkan hasil-hasil usaha dapat dilihat pada laporan laba ruginya. Laporan keuangan itu sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan. Bagi perusahaan yang sudah mencatatkan diri di Bursa Efek memberikan informasi laporan keuangan kepada khalayak menjadi suatu kewajiban.
Tapi pada kenyataannya laporan keuangan yang disajikan belum bisa memberikan informasi yang lengkap seperti yang diharapkan. Angka-angka pada laporan keuangan itu masih berdiri sendiri sehingga belum bisa dilihat daerah perubahannya bila dibandingkan laporan keuangan tahun-tahun sebelumnya. Agar laporan keuangan tersebut bisa lebih memberi arti bagi pemakainya, maka laporan keuangan tersebut harus dianalisis yaitu membandingkan angka-angka pada tiap pos dalam laporan keuangan satu dengan lainnya.
Dari analisis tersebut diharapkan diperoleh angka-angka hasil perbandingan yang dapat memberikan perkembangan yang telah dicapai perusahaan serta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Banyak metode analisis yang dapat dilakukan, namun analisis rasio keuangan merupakan yang paling umum digunakan. Rasio keuangan sendiri dapat diklasifikasikan sebagai rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas dan rasio pasar karena pada dasarnya untuk menilai perusahaan dapat diketahui informasi mengenai likuiditasnya, kemampuan perusahaan mengelola secara efektivitasnya dan efisien perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya dan semuanya itu terangkum dalam penggolongan rasio keuangan yang telah disebutkan penulis dalam penelitian mempergunakan analisis rasio keuangan sebagai dasar pengukuran kinerja keuangan perusahaan pada PT. Telkom dan PT. Indosat di BEJ.
Dari uraian dan hasil perhitungan dengan menggunakan alat analisis rasio keuangan atas laporan keuangan dari PT. Telkom dan PT. Indosat yang mempunyai tingkat likuiditas yang terbaik dari tahun 2001-2005 selalu mengalami kenaikan adalah PT. Indosat, tingkat solvabilitas yang terbaik adalah PT. Indosat jika dibandingkan dengan PT. Telkom. Sedangkan PT. Telkom mempunyai tingkat aktivitas, tingkat profitabilitas dan tingkat rasio pasar yang paling baik jika dibandingkan dengan PT. Indosat.
Tidak tersedia versi lain