CD-ROM
Analisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai (Studi pada PT.Pesona Remaja Malang) (CD)
Suatu perusahaan dalam menjalankan operasinya membutuhkan adanya pengetahuan, pengarahan dan pendayagunaan sumber-sumber yang ada, hal ini tentunya memerlukan adanya peran pemimpin, karena peran pemimpin dalam perusahaan dapat menunjang kelancaran dan pencapaian tujuan yang tepat.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka penulis merasa tertarik untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Pesona Remaja Malang.
Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui bahwa gaya kepemimpinan (supportive, partisipative dan delegative) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Pesona Remaja Malang dan 2) untuk mengetahui bahwa gaya kepemimpinan (supportive, partisipative dan delegative) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Pesona Remaja Malang.
Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap data agar berarti dan dapat diinterprestasikan. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) analisis regresi berganda, 2) uji F dan uji hipotesis I, dan 3) uji t untuk uji hipotesis II.
Dari hasil analisa data didapatkan hasil Fhitung sebesar 12,847 > dari Ftabel 2,99 yang berarti bahwa pada taraf = 0,05 supportive leadership (X1), partisipative (X2), dan delegative leadership (X3) secara simultan/ bersama-sama mempunyai pengaruh bermakna terhadap kepuasan kerja karyawan (Y) dapat diterima atau teruji pada taraf nyata = 0,05.
Sedangkan untuk uji hipoteis II atau uji t didapat hasil t hitung untuk variabel supportive leadership (X1) sebesar 2,481, variabel partisipative leadership (X2) sebesar 2,438, dan variabel delegative leadership (X3) sebesar 2,613. Dari hasil koefisien regresi yang ada ternyata variabel delegative leadership (X3) koefisien regresinya paling besar (0,428) dibandingkan dengan nilai koefisien = 0,05 ( < 0,05), maka hipotesis kedua yang menyatakan bahwa diduga variabel delegative partisipative (X3) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kepuasan kerja teruji dengan taraf nyata = 0,05.
Dari hasil analisis diperoleh nilai R adjust square (R2) sebesar 0,597. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas (X1, X2, dan X3) secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat Y (kepuasan kerja) sebesar 75,6% dan setelah disesuaikan nilai sisanya sebesar 40,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Dari hasil analisis juga didapatkan bahwa variabel delegative leadership ternyata mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kepuasan karyawan, hal ini hendaknya perlu diperhatikan oleh pimpinan perusahaan dimana pimpinan perusahaan harus sering memberikan kebebasan karyawan dalam menjalankan tugasnya, membuat karyawan bekerja secara respek dan tepat waktu, memberikan tugas sesuai dengan kemampuan karyawan, dan memberikan tugas secara proporsional pada karyawan sehingga diharapkan akan memacu dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan agar tujuan yang ditetapkan perusahaan dapat tercapai.
Tidak tersedia versi lain