CD-ROM
Analisis pengaruh variabel-variabel motivasi terhadap prestasi kerja karyawan tetap pada PT.PG.Kebonagung Malang (CD)
Agar tercapai prestasi yang memuaskan, motivasi sangat diperlukan. Demi terciptanya produktivitas kerja maka kebutuhan-kebutuhan seperti kebutuhan fisiologis, keselamatan dan keamanan kerja, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri harus dipenuhi oleh perusahaan. Pemenuhan kebutuhan tersebut sangat penting karena dengan adanya persaingan di bidang usaha yang semakin ketat dengan banyak bermunculannya organisasi bisnis maupun perusahaan yang mempunyai bidang usaha yang sama. Kondisi ini menuntut pihak perusahaan dalam hal ini PT. PG. Kebonagung Malang untuk lebih memperhatikan pemberian motivasi kepada karyawannya dalam hal pemenuhan kebutuhannya yang bertujuan agar kinerja mereka semakin tinggi. Hal ini dikarenakan produk PT. PG. Kebonagung Malang merupakan produk bahan pokok berupa gula yang sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat. Bertitik tolak dari latar belakang di atas maka tertarik untuk mengambil judul tentang: “Analisis Pengaruh Variabel-Variabel Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Tetap Pada PT. PG. Kebonagung Malang”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi yang terdiri dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri terhadap prestasi kerja karyawan tetap PT. PG. Kebonagung Malang dan mengetahui variabel-variabel motivasi di atas yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja karyawan tetap pada PT. PG. Kebonagung Malang.
Dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan teknik regresi linier berganda didapatkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan terbukti bahwa hasil uji F dapat disimpulkan bahwa F hitung sebesar 59,013 > dari F tabel 2,49 yang berarti bahwa pada taraf nyata = 0,05 variabel-variabel motivasi yang terdiri dari kebutuhan fisiologis (X1), kebutuhan keselamatan (X2), kebutuhan sosial (X3), kebutuhan penghargaan (X4), dan kebutuhan aktualisasi diri (X5) secara simultan/bersama-sama mempunyai pengaruh bermakna terhadap prestasi kerja Karyawan (Y) dapat diterima atau teruji pada taraf nyata = 0,05.
Dari hasil uji secara parsial untuk menguji hipotesis II diperoleh hasil bahwa nilai t hitung untuk variabel kebutuhan fisiologis (X1) sebesar 6,380 dengan taraf signifikan 0,000, dapat dikatakan memiliki nilai hitung yang tertinggi dan taraf signifikan terkecil, selain itu terbukti pula bahwa variabel kebutuhan fisiologis (X1) mempunyai koefisien regresi sebesar 0.748 lebih besar dari koefisien regresi variabel bebas lainnya sehingga hipotesis kedua yang menyatakan bahwa diduga variabel kebutuhan fisiologis (X1) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja karyawan teruji dengan taraf nyata = 0,05. Dari hasil analisis diperoleh nilai R adjust square (R2) sebesar 0,881 hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas (X1, X2, X3, X4,dan X5) secara bersama-sama memberikan kontribusi atau sumbangan terhadap perubahan variabel terikat Y (prestasi kerja karyawan) sebesar 88,1% dan sisanya sebesar 11,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Tidak tersedia versi lain