CD-ROM
Evaluasi pengendalian intern sistem penggajian pada PT.Pelabuhan Indonesia IV (Persero) cabang Balikpapan (CD)
PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Balikpapan adalah perusahaan yang menggunakan sistem penggajian yang disebut sistem merit. Sistem merit, suatu sistem dimana pemberian penghasilan pegawai didasarkan atas nilai jabatan dan prestasi kerja, untuk itu dipandang perlu untuk menetapkan nama dan kelas jabatan di lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Balikpapan. Potongan gaji terhadap keterlambatan para pegawai, merupakan peraturan yang harus dijalankan. Tetapi perusahaan belum menjalankan peraturan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat berpengaruh pada kedisiplinan para pegawai di perusahaan.
Tujuan Penelitian, Untuk mengevaluasi apakah penghasilan pegawai sudah sesuai dengan penetapan kelas jabatan dengan masa prestasi para pegawai, untuk mengetahui perhitungan masa prestasi yang berhubungan dengan gaji para pegawai yang naik.
Jenis Data, Kualitatif. Teknik Pengumpulan Data, Wawancara, Dokumentasi. Teknik Analisis Data, langkah-langkah dalam melakukan analisis adalah sebagai berikut : 1) Mengevaluasi kelengkapan informasi tentang daftar hadir pegawai ; 2) Menganalisis prosedur pencatatan gaji pegawai.
Dari latar belakang masalah diatas, penulis menyimpulkan bahwa belum efektifnya penerapan sistem penggajian merit yang berlaku pada PT.Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Balikpapan. Dari hasil penelitian dapat diketahui : 1. Belum efektifnya penerapan sistem penggajian yang berlaku di PT.Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Balikpapan, karena belum dijalankannya pemotongan gaji pada keterlambatan para pegawai, hal ini disebabkan karena : a) Tidak adanya pengawasan atau pengontrolan yang ketat pada pengabsenan pegawai dalam satu bulan kerja ; b) Tidak adanya ketegasan dari Manager Divisi SDM dan Administrasi Umum dalam pemotongan gaji para pegawai yang melakukan pelanggaran demi meningkatkan pengendalian ; c) Tidak adanya kolom pemotongan gaji pegawai dikarenakan keterlambatan pada daftar pemotongan gaji. 2. Belum adanya unsur pengendalian intern dimana dalam struktur organisasi penggajian, tidak ada pemisahan tanggung jawab fungsional. 3.Dengan adanya bagian-bagian yang baru, maka perangkapan fungsi tidak terjadi dan adanya pemanfaatan formulir, maka evaluasi dapat dilakukan dengan lebih baik dan prestasi pegawai atau staff dapat dilihat dengan lebih mudah.
Tidak tersedia versi lain