CD-ROM
Hubungan perilaku seks pranikah dan kecemasan menghadapi pernikahan ditinjau dari jenis kelamin. (CD+Cetak)
Kecemasan dalam kehidupan sehari-hari dapat muncul dari berbagai macam faktor atau sumber. Salah satu sumber yang sering menghadirkan suatu kecemasan dalam kehidupan seseorang adalah pernikahan. Adanya perasaan bersalah dan berdosa dari individu yang terus menerus menghantui akibat dari perilaku seks pranikah yang telah dilakukan, hilangnya virginitas dan keperjakaan mampu menghadirkan suatu kecemasan dalam menghadapi suatu pernikahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan antara lain : jenis kelamin, tingkat usia, status sosial, kepribadian. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah antara lain : faktor internal dan eksternal, percintaan, kurang informasi tentang seks, hipotesa yang dikemukakan adalah :
1. Adanya hubungan antara perilaku seks pranikah dengan kecemasan dalam menghadapi pernikahan ditinjau dari jenis kelamin.
2. Kecemasan dalam menghadapi pernikahan pada wanita yang sudah melakukan seks pranikah lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang sudah melakukan seks pranikah.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta kursus pernikahan (KPP) komisi keluarga keuskupan Malang di Gereja santa Maria Bunda Karmel Malang yang berjumlah 152 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 140 orang dengan ketentuan 70 peserta laki-laki dan 70 peserta wanita, dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala perilaku seks pranikah dan skala kecemasan menghadapi pernikahan. Uji validitas dengan menggunakan korelasi product moment dari Pearson yang menghasilkan 57 aitem valid dan 3 aitem gugur pada skala kecemasan menghadap pernikahan. Sedangkan pada skala perilaku seks pranikah menghasilkan 72 aitem valid dan 8 aitem gugur. Reliabilitas data dianalisis dengan menggunakan koefisien alpha cronbach yang menghasilkan alpha = 0,9483 pada skala kecemasan menghadapi pernikahan dan alpha = 0,9618 pada skala perilaku seks pranikah. Analisis data menggunakan korelasi product moment dari pearson yang menghasilkan rxy pada jenis kelamin wanita = 0,497, pada pria rxy = 0,358 dan secara bersama-sama pada jenis kelamin wanita dan pria diperoleh rxy = 0,436. Hasil analisa tersebut dinyatakan signifikan karena signifikansi lebih kecil dari 0,05. Maka pada perilaku seks pranikah kelompok wanita sebesar 182,93 sedangkan pada kelompok pria mean = 179,10 berarti tingkat perilaku seks pranikah pada wanita lebih tinggi daripada pria. Mean kecemasan pada kelompok wanita sebesar = 134,57 sedangkan pada kelompok pria mean = 115,06 berarti kelompok wanita memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dalam menghadapi pernikahan daripada pria. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa memang ada hubungan antara perilaku seks pranikah dan kecemasan menghadapi pernikahan ditinjau dari jenis kelamin. Dimana kecemasan wanita dalam menghadapi pernikahan lebih tinggi daripada kecemasan pria terutama pada wanita yang pernah melakukan perilaku seks pranikah.
Tidak tersedia versi lain