CD-ROM
Budget kas sebagai alat perencanaan dan pengendalian kas guna menjaga likuiditas : studi kasus pada perusahaan Kripik Tempe Ardani Blimbing Malang (CD)
Setiap perusahaan atau organisasi selalu ingin mencapai tujuan untuk memperoleh laba seoptimal mungkin. Ini sangat bergantung pada cara perusahaan mengatur modalnya dengan baik. Kas merupakan salah satu modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya. Budget kas sangat berperan sebagai alat untun merencanakan dan mengendalikan perusahaan, karena hampir seluruh kegiatan perusahan selalu berhubungan dengan kas. Maka dari itu untuk menjaga likuiditas sangat penting sehingga seorang menejer keuangan dalam menjaga likuiditas perusahaan perlu suatu alat bantu yaitu budget kas. Demikian juga pada perusahaan kripik tempe “Ardani” Malang dimana perusahaan ini sudah menerapkan budget kas untuk merencanakan dan mengendalikan perusahaan sehingga dapat diketahui kapan perusahaan dalam keadaan surplus kas atau defisit kas. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui budget kas yang diterapkan di perusahaan. 2) Untuk mengetahui peran budget kas dalam menjaga likuiditas perusahaan.
Dengan menggunakan analisis penjualan dari penelitian ini didapatkan hasil penjualan untuk tahun 2006 sebagai berikut: untuk spesial jumbo diperoleh Rp 248.565.833, spesial premium Rp 149.175.000, spesial besar Rp 116.699.850, standart besar persegi Rp 107.397.600, standart kecil persegi Rp 99.686.934, standart besar bulat Rp 63.808.183. Sehingga jumlah keseluruhan dari penjualan adalah Rp 785.333.400. Sedangkan dengan menggunakan analisis ratio likuiditas dapat diketahui untuk current ratio tahun 2003 sebesar 239%, tahun 2004 sebesar 238%, tahun 2005 sebesar 225%, tahun 2006 sebesar 395%. Untuk quick ratio tahun 2003 sebesar 207%, tahun 2004 sebesar 203%, tahun 2005 sebesar 192%, tahun 2006 sebesar 359%. Untuk cash ratio tahun 2003 sebesar 195%, tahun 2004 sebesar 185%, tahun 2005 sebesar 169%, tahun 2006 sebesar 335%. Sehingga apabila dilihat diatas maka likuiditas perusahaan tahun 2006 menjadi lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam menetapkan budget kas perusahaan tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi budget kas serta langkah-langkah dalam penyusunan budget kas antara lain menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut operasional perusahaan, menyusun estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber lain untuk menutup defisit kas, menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial.
Tidak tersedia versi lain