CD-ROM
perkembangan kredit usaha kecil dan menengah (UKM) di PT. Bank Jatim cabang Malang (CD)
Sejak dikeluarkannya deregulasi Perbankan pada 1 Juni 1993, kompetisi bisnis Bank semakin marak dan bank-bank baru mulai bermunculan. Sementara itu bank-bank lain yang sudah kokoh kian gencar merebut pangsa pasar. Disini perbankan mempunyai peranan yang cukup penting dalam menggerakkan pembangunan ekonomi di Indonesia. Sehingga perbankan berupaya untuk terus meningkatkan tabungan yang kemudian nantinya akan menjadi cikal bakal sumber utama pembiayaan pembangunan ekonomi sangatlah penting di dalam pergerakan ekonomi, sampai pada tahun 2005 presidan Susilo Bambang Yodhoyono mencanangkan tahun kredit mikro, hal ini di maksudkan untuk meminimalkan kondisi ekonomi yang dalam keadaan labil dan banyaknya penduduk yang hidup dalam kemiskinan. Dengan banyaknya penduduk miskin pasti di iringi dengan banyaknya pengangguran. Dengan banyaknya pengangguran maka pemerintah saat itu memberdayakan atau meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Dimana UKM tersebut diharapkan nantinya dapat mengurangi pengangguran. Dalam pemberdayaan UKM ini, peran bank sangat penting dalam permodalan. Tujuan penelitian ini adalah “Bagaimana Perkembangan Kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di PT. Bank Jatim Cabang Malang”.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan tabel dan analisis persentase ( ) yang digunakan untuk mengetahui persentase perkembangan Kredit Usaha Kecil dan Menengah. Dalam hal ini analisis Trend Linier ( Y = a + bt ) yang digunakan untuk melihat kecenderungan mengenai perkembangan Kredi Usaha Kecil dan Menengah.
Dari hasil penelitian tersebut, maka diketahui bahwa Kredit Usaha Kecil dan Menengah mengalami peningkatan dalam tiap tahunnya. Oleh karena itu PT. Bank Jatim perlu meningkatkan usahanya dalam menyalurkan kredit pada usaha kecil dan menengah.
Tidak tersedia versi lain