CD-ROM
Studi alternatif perencanaan kontruksi rangka atap menggunakan profil castella non primatis (CD)
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor pendukung bagi perkembangan ilmu konstruksi yang pada akhirnya membuat munculnya berbagai jenis dan model konstruksi yang ada pada saat ini. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan yang ada di lapangan.
Baja Castella didefinisikan sebagai suatu balok standart yang di potong secara zig-zag di sepanjang garis tengahnya, kemudian salah satu dari dua bagian tersebut di balik dari ujungnya untuk dirakit kembali menjadi balok yang lebih tinggi. Pada perencanaan balok Castella penampang non prismatis pola potongan zig-zag tidak lagi sejajar dengan garis tengahnya melainkan secara diagonal. Tinjauan yang dilakukan pada M Max (Lap) dan M Tumpuan untuk mendapatkan tinggi potongan T (dT Max) dan (dT Min) serta tinggi lubang balok (h) yang kemudian dijadikan sebagai dasar acuan untuk mendapatkan pola potongan zig-zag, sehingga setelah dirakit kembali akan dihasilkan profil dengan penampang non prismatis. Untuk memudahkan perhitungan dalam menghitung besaran-besaran profil serta tegangan-tegangan yang terjadi, panjang bentang profil dibagi dalam 5 bagian (segmen).
Dari analisa serta perhitungan yang dilakukan, pada segmen I tinggi balok maksimum rata-rata (d g Max) = 45,46 cm, menghasilkan momen inersia (Ig max) = 34838,230 cm4 akan menahan beban pada tumpuan F dengan MF = 1,36358.106 kgcm, VF = 6,320.103 kg. Pada segmen V tinggi balok minimum rata-rata (dg min) = 41,114 cm, menghasilkan momen inersia (Ig min) = 26884,912 cm4 akan menahan beban yang ada pada daerah tumpuan E dengan ME = 1,118592.106 kgcm, VE = 6,140.103 kg. Sedangkan pada segmen III terjadi pada daerah tengah bentang, tinggi balok yang dihasilkan (dg III) = 43,3 cm, menghasilkan momen inersia (Ig III) = 30718,216 cm4 dan hanya menahan beban M Max (Lap) = 1,88720.106 kgcm, mengingat pada daerah tengah bentang gaya lintang yang terjadi adalah minimum (0). Tegangan-tegangan yang terjadi pada balok baja Castella penampang non prismatis yang meliputi tegangan lentur serta tegangan geser baik vertikal maupun horizontal setelah dilakukan analisa, kesemuanya masih berada dalam batas yang diijinkan baik yang terjadi pada badan balok maupun yang terjadi pada penampang potongan T. Dari uraian diatas disimpulkan bahwa dimensi profil yang dihasilkan, mampu menahan beban yang bekerja.
Tidak tersedia versi lain