CD-ROM
Sensualitas remaja perempuan pada majalah HAI : analisis deskriptif kualitatif tentang persepsi siswa SMU Negeri 2 Lamongan terhadap majalah HAI edisi 17-23 April 2006 th.XXX No. 16 (CD)
Kebanyakan majalah yang segmentasinya laki-laki, didalamnya cenderung terdapat suatu tampilan perempuan baik berupa gambar ataupun artikel yang semuanya itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumennya, begitu juga majalah HAI yang didalamnya terdapat suatu tampilan remaja perempuan yang terbungkus dalam rubrik “cewek HAI”, yang berisi tentang gambar dan artikel seorang perempuan. Tampilan perempuan dalam majalah lebih ditujukan untuk mengesploitasi sensualitas perempuan itu sendiri, perempuan ditampilkan di majalah kurang lebih hanya untuk meraih keuntugan. Definisi atas konsep sensualitas dan politik tubuh perempuan yang berkembang di media massa tidak berhasil dirumuskan dalam definisi yang jelas. Akan halnya sensualitas, diskursus yang berkembang menyatakan sebagai bentuk aksi sensual yang sengaja dipertontonkan untuk mengundang imajinasi seksual yang mengkonsumsi. Pakaian minim, terawang, dan terbuka adalah salah satu contoh bentuk sensualitas itu. Namun yang menarik, selama aksi sensual itu tidak membangkitkan selera seksual, maka selama itu pula tidak termasuk dalam kategori erotis apalagi porno yang efeknya bisa mempengaruhi masyarakat banyak.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif. Analisis Deskriptif dilakukan untuk memperoleh perbandingan antara data primer dan sekunder. Untuk mengetahui adakah unsur-unsur sensualitas dalam majalah HAI, dimana data yang diperoleh dari wawancara mendalam, maka teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bersifat kualitatif. Yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah logika induktif abstraktif. Suatu logika yang bertitik tolak dari khusus ke umum, bukan dari umum ke khusus sebagaimana dalam logika deduktif verikatif. Konseptualisasi, kategorisasi, dan deskripsi dikembangkan atas dasar incidence yang diperoleh ketika kegiatan lapangan berlangsung. Teoritisasi yang memperlihatkan bagaimana hubungan antarkategori juga dikembangkan atas dasar data yang diperoleh ketika kegiatan lapangan berlangsung.
Tidak tersedia versi lain