CD-ROM
Pengaruh upah terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi pada PT. Bima Sakti Sejahtera Tulungagung (CD)
Salah satu tujuan seseorang bekerja atau menjadi karyawan pada suatu perusahaan adalah untuk memperoleh balas jasa atas pengorbanan jasanya. Balas jasa atas pengorbanan jasanya merupakan masalah yang sangat penting. Apabila masalah ini kurang mendapat perhatian, justru akan dapat memberikan pengaruh yang tidak baik terhadap kelancaran tercapainya sasaran perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung produktivitas rata-rata tenaga kerja sebelum dan sesudah kenaikan tingkat upah, membandingkan produktivitas rata-rata tenaga kerja sebelum dan sesudah kenaikan upah dan menentukan besarnya pengaruh kenaikan tingkat upah terhadap produktivitas kerja karyawan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif meliputi mengukur produktivitas kerja karyawan, Uji beda dua rata-rata, Analisis Regresi Linier Sederhana, Analisis korelasi, Analisis determinasi, analisis t test, dan analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan sistem pengupahan bagi karyawan khususnya bagian produksi yang dianut oleh PT. Bima Sakti Sejahtera Tulungagung adalah berdasarkan upah harian. Dari hasil analisis produktivitas dapat diketahui bahwa besarnya tingkat produktivitas rata-rata karyawan meningkat setelah adanya kenaikan tingkat upah. Di mana tingkat produktivitas sebelum kenaikan tingkat upah sebesar 110,86 ball menjadi 120,41 ball setelah terjadinya kenaikan tingkat upah. Berdasarkan hasil perhitungan dari upah proporsi beda dua rata-rata dapat diketahui bahwa dengan adanya kenaikan tingkat upah karyawan terdapat perbedaan yang nyata pada tingkat produktivitas kerja karyawan dengan tingkat produktivitas kerja karyawan sebelum kenaikan tingkat upah. Dari hasil analisis korelasi diperoleh hasil bahwa besarnya angka koefisien korelasi antara tingkat upah dengan produktivitas kerja karyawan adalah sebesar 0,622. Ini berarti antara tingkat upah dengan produktivitas kerja karyawan mempunyai hubungan yang cukup kuat dan positif. Di mana semakin tinggi tingkat upah yang diberikan semakin tinggi pula tingkat produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan hasil perhitungan determinasi diperoleh hasil sebesar 38,7%, ini berarti tingkat upah mempengaruhi produktivitas kerja karyawan sebesar 38,7%, sedangkan sisanya sebesar 61,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan analisis t test yang hasilnya ternyata signifikan yaitu sebesar 3,207 lebih besar dari t tabel sebesar 2,228. Ini berarti memang benar ada pengaruh dan hubungan yang nyata antara tingkat upah terhadap produktivitas kerja karyawan khususnya bagian produksi dan bukan diperoleh secara kebetulan. Dalam kaitannya dengan tingkat upah yang berlaku di PT. Bima Sakti Sejahtera Tulungagung, masalah ketentuan upah sudah diterapkan dengan baik, ini terbukti dengan semakin meningkatnya produk yang mereka hasilkan.
Tidak tersedia versi lain