CD-ROM
Pengaruh personal selling dan advertising terhadap volume penjualan pada PT.Kutai Timber Indonesia Probolinggo (CD)
Dalam suatu perusahaan, promosi merupakan kegiatan penjualan yang sangat penting yang langsung berpengaruh terhadap profit, kontinyuitas perusahaan dan volume penjualan. Maka, perusahaan harus dapat melakukan strategi promosi yang efektif dan efisien. Kebijakan promosi yang banyak digunakan oleh perusahaan adalah periklanan (advertising) dan penjualan tatap muka (personal selling). Rumusan masalah pada penelitian ini yang berupa “Bagaimana pengaruh personal selling dan advertising terhadap volume penjualan pada PT. Kutai Timber Indonesia Probolinggo”. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui sejauh mana pengaruh personal selling dan advertising terhadap volume penjualan, 2) untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap volume penjualan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara 1) Imterview, 2) Observasi, 3) Dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang ada adalah regresi linier berganda dan korelasi berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS for Windows versi 11.0.
Dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,997, ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama terdapat hubungan yang sangat kuat dan searah antara personal selling dan advertising dengan volume penjualan. Sedangkan hasil analisis regrei linier berganda didapat hasil nilai konstanta (a) sebesar 1325238682, menunjukkan besarnya volume penjualan jika tidak ada biaya personal selling dan advertising.Koefisien regresi Personal Selling (b1) sebesar 98,355 menunjukkan besarnya pengaruh personal selling terhadap penjualan dengan pengaruh yang searah (positif), koefisien regresi advertising (b2) sebesar 99,516 menunjukkan besarnya pengaruh advertising terhadap penjualan dengan pengaruh yang searah (positif). Besarnya koefisien korelasi determinan (R square) sebesar 0,994 menunjukkan personal selling dan advertising mempengaruhi volume penjualan secara bersama-sama dengan memberikan kontribusi sebesar 99,4%, sedangkan sisanya sebesar 1,6% disebabkan oleh variabel lain di luar variabel penelitian.
Tidak tersedia versi lain