CD-ROM
Pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan air mineral yang terdaftar di BEJ (CD)
Penilaian kinerja perusahaan bagi pihak manajemen merupakan cermin untuk mengoreksi kesalahan atau adanya penyimpangan yang terjadi selama periode berjalan. Bagi pihak kreditur penilaian tersebut digunakan untuk memprediksi apakah perusahaan mampu membayar hutang-hutangnya pada saat jatuh temponya. Sedang investor menggunakannya untuk menilai kelayakan investasinya atas dasar arus pendapatan yang akan diterima dibandingkan dengan tingkat risiko yang akan dihadapi.
Selama ini dalam menilai Kinerja keuangan kedua perusahaan yang mempengaruhi harga saham adalah rasio leverage dan rasio pasar modal. Rasio ini dipilih karena dalam perhitungan matematisnya berhubungan langsung dengan sekuritas saham. Rasio saham tersebut meliputi Dept To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Price Earning Ratio (PER). Berdasarkan latar belakang mengenai perkembangan yang pesat dalam industri pengolahan air mineral ini berdampak pada persaingan yang semakin meningkat, sampai tahun 2005, terdapat 2 perusahaan pengolahan air mineral yang telah mencatatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, sehingga penulis tertatik untuk membahas tentang: “Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan perusahaan pengolahan air mineral Yang Terdaftar Di BEJ”.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui deskripsi kinerja keuangan yang dilhat dari rasio likuiditas, aktivitas dan rasio saham pada perusahaan air minum yang go public di BEJ 2) Untuk mengetahui apakah faktor-faktor Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan dept to equity ratio (DER), secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap harga pasar saham perusahaan. 3) Untuk mengetahui mana diantara faktor-faktor Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan dept to equity ratio (DER) secara individu (parsial) yang berpengaruh dominan terhadap harga saham perusahaan.
Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda didapatkan hasil: 1) Dari hasil pembahasan penelitian menunjukkan kinerja perusahaan dilihat dari rasio likuiditas dan aktivitas dapat dijelaskan bahwa. PT. Aqua Golden Mississippi Tbk. memiliki tingkat likuiditas yang lebih baik dibandingkan dengan PT. Ades Waters Indonesia Tbk, yang ditunjukkan dengan tingginya rata-rata nilai rasio likuiditas PT. Aqua Golden Mississippi Tbk. dibandingkan dengan PT. Ades Waters Indonesia Tbk. Demikian pula untuk penilaian kinerja dilihat dari rasio aktivitas dimana PT. Aqua Golden Mississippi Tbk. memiliki tingkat aktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan PT. Ades Waters Indonesia Tbk, yang ditunjukkan dengan tingginya rata-rata nilai rasio aktivitas PT. Aqua Golden Mississippi Tbk. dibandingkan dengan PT. Ades Waters Indonesia Tbk. 2) Dari hasil analisis diketahui besarnya nilai konstata sebesar 122463,1 yang artinya adalah menunjukkan besarnya nilai harga saham (Y) jika nilai variabel bebasnya yaitu ROI (X1), ROA (X2), EPS (X3), PER (X4) dan DER (X5) besarnya dianggap nol atau besarnya harga saham jika tidak dipengaruhi oleh variabel ROI (X1), ROA (X2), EPS (X3), PER (X4) dan DER (X5). 3) Untuk hipotesis yang pertama dilakukan dengan uji F yaitu pengujian secara serentak pengaruh variabel ROI, ROE, EPS, PER, dan DER terhadap harga saham. Pada pengujian ini H1 tidak ditolak yang ditunjukkan dengan besarnya Fhitung sebesar 11,281. Nilai ini lebih besar dari Ftabel (11.281> 6,26). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan dari variabel ROI, ROE, EPS, PER, dan DER terhadap harga saham. Dengan demikian hipotesis pertama telah terjawab. 4) Hasil analisis juga menunjukkan dari kelima variabel bebas di atas hanya terbukti bahwa DER mempunyai nilai koefisien regresi terbesar yaitu sebesar 60806 lebih besar dari keempat variabel bebas lainnya sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa Debt Equity Ratio (DER) secara individu (parsial) berpengaruh dominan terhadap harga pasar saham perusahaan dapat teruji secara statistik. 5) Besarnya adjust R square (R2) sekitar 0,851. Hal ini menggambarkan bahwa faktor-faktor Return on Investment (X1), Return on Equity (X2), Earning per Share (X3), Price Earning Ratio (X4), dan Debt to Equity Ratio (X5) mampu menjelaskan variabilitas harga saham sebesar 85,1%, sedangkan 14,9% merupakan faktor-faktor yang tidak terliput dalam model.
Tidak tersedia versi lain