CD-ROM
Pengaruh motivasi terhadap produktifitas kerja karyawan bagian produksi pada perusahaan meubel Tri Tunggal Palang Tuban (CD)
Perusahaan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan apa yang direncanakan, maka hendaknya faktor tenaga kerja itu lebih diperhatikan dari segi kualitas maupun kuantitas. Untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan apa yang telah direncanakan maka pemimpin perusahaan harus memperhatikan tenaga kerja manusia yang dipergunakan dalam proses produksi, dengan maksud untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Mengingat pentingnya suatu peranan motivasi dalam hal meningkatkan produktivitas kerja, pimpinan perusahaan harus secara bersungguh-sungguh memperhatikan motivasi yang efektif apa yang sesuai dalam pencapaian tujuan perusahaan dan jelaslah bahwa faktor yang mendorong orang untuk bekerja adalah dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar karyawan, untuk itu pimpinan perusahaan harus mampu mengubah kebutuhan tersebut untuk menjadi pendorong bagi karyawan untuk bekerja dengan baik sesuai dengan tujuan perusahaan.
Setiap perusahaan tidak pernah lepas dari suatu masalah sekecil apapun dalam pencapaian tujuanya, walaupum masalah yang dihadapi oleh perusahaan yang satu berbeda dengan yang lain.
Perusahaan meubel “Tri tunggal” Tuban dalam menjalankan aktivitasnya menhadapi suatu masalah yaitu “Produktivitas kerja karyawan yang menurun”. Sebagai langkah pemecahan masalah, penulis kemukakan beberapa alternatif yang penulis usulkan pada perusahaan adalah “melaksanakan program motivasi bagi karyawan secara terencana.
Untuk mengiji langkah pemecahan masalah yang ada maka analisis yang digunakan adalah analisis korelasi. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi, maka dapat dilihat koefisien korelasi adalah sebesar 0,98 yang berarti bahwa adanya hubungan yang erat antara jumlah insentif dengan produktivitas kerja. Dengan analisis uji “t” maka di dapat t- hitung> t- tabel. Maka jumlah insentif dan produktivitas terdapat hubungan yang signifikan, untuk mendukung antara jumlah insentif dengan produktivitas saling mempengaruhi maka digunakan analisa regresi yang berarti apabila jumlah insentif meningkat satu kali maka produktivitas tenaga kerja meningkat sebesar 0,0000474 atau 0,0047%.
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu perusahaan hendaknya lebih menigkatkan rasa harga diri dari karyawan maka perusahaan harus dapat melakukan pemberian penghargaan terhadap mereka, sehingga terdorong untuk berprestasi. Perlu adanya hubungan yang baik antara pimpinan dengan bawahan agar terjadi kerterbukaan dan komunikasi yang baik, serta memghindari kesalahpahaman. Perlu adanya antisipasi karyawan dari pihak manajemen dalam usaha mendukung peningkatan produktivitas kerja dan pihak perusahaan perlu memperhatikan kondisi lingkungan yang ada di perusahaan dan kesejahteraan karyawan agar karyawan lebih kerasan dan bersemangat bekerja.
Tidak tersedia versi lain