CD-ROM
Upaya Polri dalam membatasi ijin dan peredaran senjata api bela diri (Ikhsa) : studi di kepolisian Daerah Jawa Timur (CD)
Kemajuan era teknologi tidak selalu membawa dampak positif bagi kehidupan manusia. Hal ini dapat kita lihat dari kemunculan teknologi Senjata Api yaitu sebuah alat yang memiliki daya bunuh nomor wahid pada awalnya senjata api hanya dapat dimiliki oleh tentara dan polisi di pergunakan di medan perang dan hanya untuk keperluan perang. Namun dewasa ini senjata api tidak hanya untuk keperluan militer dan pada saat perang saja, melainkan sudah cukup populer saat ini masyarakat sipil bersenjata, bahkan di negara kita sendiri sipil pengguna senpi legal (IKSHA) sudah cukup tinggi.
Kalangan strata atas mayoritas penggunanya, tanpa motivasi yang jelas mereka dapat dengan mudah mengantongi ijin kepemilikan senjata api. Ada sebagian yang memang membutuhkan berkaitan dengan profesinya, namun kebanyakan dari mereka senjata api hanya digunakan sebagai prestisius kalangan atas dan gaya hidup. Secara holistic alasan warga sipil pemegang senpi legal hanya untuk menunjukkan eksistensinya/keberadaannya sebagai seorang yang mampu dan punya kuasa. efek dari hal tersebut, di Indonesia khususnya kasus penyalahgunaan senjata api legal oleh sipil sudah cukup mengkhawatirkan. Hal itu banyak dibuktikan dengan kasus-kasus konkrit yang baru-baru ini terjadi baik di Jakarta dan Surabaya serta wilayah-wilayah di Indonesia. Negeri ini tidak sedang dalam konflik atau perang sehingga banyak warga sipil yang harus mempersenjatai diri seolah-olah keamanan di negeri ini menjadi suatu hal yang mahal saja dan kinerja Aparat Polri dipertanyakan.
Secara factual maraknya pengguna senjatan api legal oleh warga sipil memang terjadi di negeri ini, hal ini tentunya di perparah dengan kasus penyalah gunaan dan Senpi di gunakan secara tidak bertanggung jawab oleh sebagian masyarakat kita. Jumlah Ijin yang di keluarkan .Mabes Polri di perkirakan setiap tahunnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan bisa jadi bila hal ini dibiarkan terus berlarut-larut akan menjadi boomerang bagi negeri ini.
Tidak tersedia versi lain