CD-ROM
Studi analisis terhadap pelayanan bongkar muat barang pada dermaga di pelabuhan Ende kabupaten Ende Flores (CD)
Pelabuhan laut merupakan salah satu sarana perhubungan yang relatif murah dan dapat menampung barang maupun penumpang dalam jumlah yang cukup besar. Salah satu pelabuhan laut yang terdapat di Pulau Flores yang cukup ramai adalah pelabuhan Ende, yang terlatak di perairan Laut Sabu sebelah Timur Kota Ende. Pada kenyataan, operasi bongkar muat di pelabuhan Ende terus meningkat dari tahun ketahun namun,tidak diimbangi dengan pelayanan yang memadai. Adapun fasilitas atau alat bantu yang di-gunakan dalam pengoperasian bongkar muat sangat minim dan hanya menggunakan tenaga manusia.
Dalam tugas akhir ini dibahas mengenai sistem pelayanan dermaga terhadap bongkar muat barang, fasilitas-fasilitas pendukung yang sering digunakan dalam proses bongkar muat barang dalam hal ini alat bantu yang digunakan misalnya crene, froklit dan lain-lain juga berapa tenaga kerja yang digunakan untuk melakuakn proses bongkar muat barang.
Data pendukung yang diperoleh dilapangan adalah data mengenai jumlah bongkar muat barang, fasilitas yang terdapat di pelabuhan dan TKBM. Selain itu data yang diperoleh juga melalui hasil wawancara secara langsung dengan pihak pengelola pelabuhan. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah Metode Regresi Linear, dengan metode ini dapat diprediksi arus kunjungan kapal dan bongkar muat barang untuk tahun yang akan datang. Selain itu penulis juga memprediksi jumlah TKBM, kapasitas lapangan penumpukan dan panjang dermaga untuk tahun-tahun yang akan datang.
Hasil analisis dan pembahasan menunjukan bahwa jumlah kapal mengalami penurunan,akan tetapi jumlah bongkar muat barang semakin meningkat diiringi dengan peningkatan pada jumlah TKBM, dan panjang dermaga. Jumlah TKBM meningkat dari ±100 orang pada tahun 2005 menjadi ± 500 orang paa tahun 2015, dan panjang dermaga juga meningkat dari 100 m menjadi 300 m pada tahun 2015.
Tidak tersedia versi lain