Text
Peranan kebijakan analisis kredit andsuran sistem fidusia terhadap resiko kredit bermasalah pada Perum Pegadaian cabang Bangkalan (CD)
Penelitian ini disusun berdasarkan data yang terdapat pada Perum Pegadaian Cabang Bangkalan, dan penelitian ini mengambil judul Peranan Kebijakan Analisis Kredit Angsuran Sistem Fidusia terhadap Resiko Kredit Bermasalah pada Perum Pegadaian Cabang Bangkalan.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan analisis kredit yang diberikan pada nasabah KREASI, untuk mengetahui jumlah kredit bermasalah yang ada pada produk KREASI dan untuk menganalisis peranan kebijakan analisis kredit sistem angsuran fidusia terhadap resiko kredit bermasalah pada Perum Pegadaian Cabang Bangkalan. Dalam penelitian ini adapun data yang dipakai penulis untuk menganalisis adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari pimpinan dan karyawan Perum Pegadaian Cabang Bangkalan, sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kebijakan analisis kredit yang digunakan dalam proses pemberian kredit menggunakan prinsip SC yaitu character, capital, capacity, condition dan collateral. Selain menggunakan prinsip SC, kebijakan analisis yang digunakan Perum Pegadaian Cabang Bangkalan dalam mengetahui gambaran atau kondisi secara umum perusahaan calon nasabah dengan pendekatan melalui teori SWOT (strength, weakness, opportunity dan treatment). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa selama periode Maret s/d Oktober 2005 jumlah kredit yang bermasalah sebesar Rp. 88.500.000,- atau sebesar 10% dari total realisasi kredit yang diberikan selama periode tersebut.
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya Perum Pegadaian tetap mempertahankan kebijakan analisis kredit yang ketat agar tidak terjadi kenaikan pada jumlah kredit bermasalah yang ada.
Tidak tersedia versi lain