CD-ROM
Analisis pendapatan peternak sapi perah anggota koperasi SAE pujon di desa Maron Pujon Kidul kecamatan Pujon kabupaten Malang (CD)
Judul skripsi: Analisis Pendapatan Peternak Sapi Perah Anggota Koperasi “SAE” Pujon Di Desa Maron Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Latar belakang diambil judul ini adalah karena pada saat ini dimana semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi dan tingginya tingkat kebutuhan masyarakat akan perekonomian, maka usaha peternakan diharapkan dapat menjadi salah satu cara bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan perekonomiannya, dan juga dipilihnya lokasi tersebut karena merupakan pusat usaha peternakan sapi perah terbesar di Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan peternak sapi perah dan juga faktor-faktor apa sajakah yang paling dominan dalam mempengaruhi pendapatan peternak sapi perah tersebut. Dalam penelitian ini terdiri dari 4 (empat) variabel, yaitu Pendapatan (Y) sebagai variabel terikat dan sebagai variabel bebas adalah Jumlah Sapi (X1), Harga Susu (X2) dan Produksi Susu (X3). Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Random Sampling, yaitu dimana dalam pengambilan sampel, peneliti mencampur subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Untuk menganalisis pendapatan peternak sapi perah digunakan Analisis Linier Berganda, serta menggunakan uji F untuk megetahui pengaruh semua variabel bebas terhadap pendapatan (Y) dan uji T untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel bebas terhadap pendapatan (Y), dan untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak menggunakan perbandingan antara probabilitas dengan α = 0,05.
Konstanta (a) = -2688403,4 menunjukkan besarnya pendapatan, jika jumlah sapi, harga susu dan produksi susu adalah tetap, maka besarnya pendapatan akan mengalami penurunan sebesar Rp. 2688403,4. Koefisien regresi jumlah sapi sebesar 35119,944 (b1), menunjukkan besarnya pengaruh jumlah sapi terhadap pendapatan, koefisien regresi bertanda positif menunjukkan jumlah sapi berpengaruh searah terhadap pendapatan, yang berarti setiap kenaikan 1 ekor jumlah sapi akan menyebabkan kenaikan pendapatan sebesar Rp 35119,944; dan sebaliknya dengan asumsi variabel harga susu dan produksi susu besarnya konstan. Koefisien regresi harga susu sebesar 1937,144 (b2), menunjukkan besarnya pengaruh harga susu terhadap pendapatan, koefisien regresi bertanda positif menunjukkan harga susu berpengaruh searah terhadap pendapatan, yang berarti setiap kenaikan Rp 1,- harga susu akan menyebabkan kenaikan pendapatan sebesar Rp 1937,144; dan sebaliknya dengan asumsi variabel jumlah sapi dan produksi susu besarnya konstan. Koefisien regresi produksi susu sebesar 1286,784 (b3), menunjukkan besarnya pengaruh produksi susu terhadap pendapatan, koefisien regresi bertanda positif menunjukkan produksi susu berpengaruh searah terhadap pendapatan, yang berarti setiap kenaikan 1 liter produksi susu akan menyebabkan kenaikan pendapatan sebesar Rp 1286,784; dan sebaliknya dengan asumsi variabel jumlah sapi dan harga susu besarnya konstan. Dari keempat variabel tersebut diatas, yang paling dominan atau besar pengaruhnya terhadap pendapatan adalah harga susu.
Tidak tersedia versi lain