CD-ROM
Persepsi publik internal terhadap kredibilitas PR officer Hotel Agro Wisata Batu (CD)
Penelitian ini dilaksanakan pada Publik Internal Hotel Kusuma agro Wisata di Batu, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi public internal terhadap kredibilitas Publik Relations hal ini di harapkan dapatmeningkat kan kredibilitas PR .
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara yang hasilnya di interpretasikan melalui tulisan dalam bentuk narasi untuk menggambarkan obyek yang diteliti.
Adapun acuan untuk menguji kredibilitas PR yang ada di Hotel Kusuma Agro Wisata adalah:
1) Kemampuan berkomunikasi
2) Kemampuan mengorganisasikan
3) Kemampuan bergaul atau membina relasi
4) Berkepribadian utuj/jujur
5) Memiliki imajinasi yang kuat
Dari kelima kualifikasi diatas peneliti ingin mengetahui sejauh mana kredibilitas seorang PR yang ada di Hotel Kusuma Agro Wisata dan juga bagaimana persepsi setiap responden.
Berdasarkan teori komunikasi interpersonal yang kemudian memunculkan persepsi sehingga model Schrammm & Osgood sangat tepat digunakan dalam penelitian ini.
Komunikasi yang dilakukan Publik Relations, adalah komunikasi tatap muka dimana setiap internal public selalu berkomunikasi dengan tatap muka, bertemu dan terjadinya komunikasi dua arah, dan dalam hal ini komunikasi interpersonal sangat mempengaruhi persepsi setiap individu yang pernah bertemu dengan PR hal ini dikarenakan faktor percaya yaitu efektivitas komunikasi, secara ilmiah “percaya”yang artinya mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, yang pencapaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh resiko menurut giffin dalam (Rahmat 1985:130). Hal ini yang dilakukan oleh Publik Relations Hotel Kusuma Agro Wisata untuk dapat menarik simpati para rekan kerja dan bawahan agar selalu menaruh percaya pada dirinya. Dalam komunikasi interpersonal seorang komunikasi harus mengetaui waktu yang tepat dalam menyampaikan pesan artinya pandai atau mampu berkomunikasi dengan baik
Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, dan menafsirkan rangsangan dari dalam lingkungan kita.
Persepsi adalah inti komunikasi, sedangkan penafsiran ( interpretasi ) adalah inti persepsi, yang indentik dengan penyandian-balik ( decoding ) dalam proses komunikasi. Jadi sangat jelas bahwa komunikator dapat mempengaruhi persepsi individu, oleh sebab itu seorang PR sebagai komunikator harus pandai dalam berkomunikasi agar mudah di pahami dan di interpretasikan dengan baik.
Tidak tersedia versi lain