CD-ROM
Stabilisasi tanah gambut berserat dengan kapur dan abu sekam terkompaksi (CD)
Tanah gambut berserat atau fibrous peat adalah tanah yang mempunyai kandungan serat lebih dari 20%, mempunyai kandungan organik yang cukup tinggi dapat dikenal dari warnanya yang gelap, tekstur berserat dan berat volumenya rendah. Dan pada umumnya terjadi dari campuran material organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti rumput – rumputan dan bakau. Sifat teknis yang umum dari tanah gambut adalah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi, daya dukung yang rendah, dan kompressibilitas yang tinggi. Tanah gambut digolongkan sebagai tanah yang jelek untuk dijadikan sebagai tanah pondasi suatu konstruksi sipil. Oleh karena itu, sifat-sifat tanah tersebut harus terlebih dahulu diperbaiki atau distabilisasi. Stabilisasi adalah memperbaiki sifat tanah dengan merubah sifat fisi dan mekanis tanah sehingga terbentuk tanah yang lebih baik untuk konstruksi sipil.
Penelitian ini bertujuan untuk menstabilisasi dan mengetahui pengaruh penggunaan campuran kapur dan Abu sekam terkompaksi terhadap tanah gambut berserat, sehingga dapat memberikan pengaruh yang optimum terhadap sifat fisik tanah dalam hal peningkatan kekuatan tanah. Penelitian dibagi dalam enam perlakuan yaitu tanah asli dan tanah campuran dengan prosentase kandungan bahan kapur dan Abu sekam yang berbeda-beda terhadap berat kering tanah asli. Adapun parameter tanah yang diteliti adalah berat spesifik (GS), batas atterberg (LL, PL, PI, dan SL), pemadatan (OMC dan γdry), triaxial (c, , dan τ), unconfined (Cu dan qu), koefisien permeabilitas (k) dan konsolidasi (Cv, mv, e, k). Tanah gambut berserat berasal dari Sampit, KalTeng, kapur didapatkan ditoko bangunan dan Abu sekam berasal dari Tumpang.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dengan penambahan campuran kapur dan Abu sekam dalam memperbaiki sifat-sifat tanah gambut berserat. Ini ditunjukkan dengan naiknya nilai kohesi , berat isi kering maksimum dan kuat tekan tanah.
Tidak tersedia versi lain