CD-ROM
Hubungan kemampuan komunikasi interpersonal dengan perilaku asertif pada remaja fakultas ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (CD)+(cetak)
Remaja mengalami tugas-tugas perkembangan yang berbeda dengan masa sebelumnya, diperlukannya persiapan dalam besosialisasi. Bersosialisasi dalam bermasyarakat remaja mengalami suatu tekanan dari teman sebaya, lingkungan sosial baik dari orang tua dan guru. Remaja memerlukan perilaku asertif dan kemampuan komunikasi interpersonal untuk mengungkapkan persaan, pikiran dan keinginannya tercapai. Selain itu untuk bisa mengambil keputusan yang tidak merugikan diri sendiri dan masyarakat.
Subyek penelitan ini adalah mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan, Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, serta Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang, sebanyak 70 orang. Hasil validitas pada skala perilaku asertif taraf signifikansi 5% bergerak dari 0.368 sampai dengan 0.803, adapun butir yang tidak signifikan bergerak dari -0.012 sampai dengan 0.363 yang terdiri dari dari 70 aitem. Pada skala kemampuan komunikasi interpersonal taraf signifikasi 5% bergerak dari 0.368 sampai dengan 0.771, adapun butir yang tidak signifikasi bergerak dari -0.079 sampai dengan 0.354 yang terdiri dari 70 aitem. Perhitungan reliabilitas item terhadap skala perilaku asertif dengan nilai alpha (α) 0.845 dan skala komunikasi interpersonal dengan nilai alpha (α) 0.942.
Hasil dari korelasi 0.638 p< 0.05 yang berarti adanya hubungan antara kemampuan komunikasi interpersonal dengan perilaku asertif pada remaja Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Hipotesis penelitian ini diterima yaitu semakin baik kemempuan komunikasi interpersonal semakin baik pula kperilaku asertif.
Tidak tersedia versi lain