CD-ROM
Pola komunikasi masyarakat pantai sendang biru dalam upacara petik laut : studi tentang pola komunikasi masyarakat pantai sendang biru dalam upacara petik laut yang meliputi etnis Jawa Madura dan Bugis (CD)
Upacara Tradisional Petik Laut merupakan bentuk seni budaya yang sampai sekarang tetap populer di kalangan masyarakat Sendang Biru, tradisi tersebut dari dahulu sampai sekarang secara turun-temurun tetap dihargai dan dilestarikan. Upacara Petik laut tersebut dilaksanakan oleh para nelayan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas hasil panen ikan dan keselamatan dalam melaut. Masyarakat Sendang Biru terdiri dari berbagai macam etnis, yaitu etnis Jawa, Madura dan Bugis yang tentu saja dari masing-masing etnis juga memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Namun di tengah-tengah masyarakat yang berbeda etnis tersebut keberadan Upacara Petik Laut yang di miliki oleh etnis Jawa masih tetap tumbuh di masyarakat. Melihat kenyataan ini penelitian tentang Pola Komunikasi Masyarakat Pantai Sendang Biru dalam Upacara Petik Laut menjadi menarik, sebab terdapat berbagai hal yang menjadi pertimbangan antara lain bagaimana sebenarnya keadaan ketiga etnis tersebut dalam berinteraksi dan berkomunikasi di masyarakat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana Pola Komunikasi Masyarakat Pantai Sendang Biru dalam Upacara Petik Laut.
Kerangka dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : konsep komunikasi antarpribadi, pola-pola komunikasi, budaya dan komunikasi, gambaran umum upacara petik laut serta model komunikasi Gudykunst. Metode Penelitian yang digunakan dalam hal ini ialah tipe penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan oservasi. Setelah data terkumpul dilanjutkan mereduksi data, menyajikan dan menarik kesimpulan. Sedangkan teknik sampel menggunakan teknik purposive dengan cara bola salju.
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing etnis sangat menjaga sekali dalam memberikan penilaian terhadap etnis lain. Kepercayaan terhadap upacara petik laut, untuk etnis Jawa memberi kepercayaan yang sangat tinggi, sedangkan untuk etnis Madura dan Bugis kepercayaan terhadap upacara Petik Laut disebabkan karena mereka merasa turut berhungan dengan laut dan memperoleh rejeki dari laut.
Pola komunikasi di dalam etnis etnis Jawa, Madura dan Bugis ditemukan Pola yang sama, dimana masing-masing etnis dalam berkomunikasi dengan sesama anggotanya bisa secara langsung. Adapun dalam pola komunikasi antar etnis jawa, Madura dan Bugis ditemukan Pola dimana antara etnis satu dengan yang lainnya ada dan terjadi komunikasi., namun masih mengalami hambatan latar belakang etnis. Oleh karena itu dalam memecahkan masalah yang ada harus melalui pemimpin.
Tidak tersedia versi lain