CD-ROM
Analisis isi pesan pro sosial dan anti sosial dalam komik let's and go (CD)
Komik Let’s and Go yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Diterbitkan secara bulanan oleh PT. Komik Gramedia Majalah dan tebal 152 halaman dengan harga Rp .9.500. Komik digemari sebagian pembaca khususnya anak-anak karena bersifat imjaniatif dan lucu yaitu berupa ekspresi karikatur tokoh dalam komik yang bervariasi ragam dan bentuknya. Sejak awal penerbitan, komik let’s and go mempunyai penggemar sendiri, yaitu anak-anak yang gemar bermain mini 4WD Tamiya. Kisah Go dan Restu yang berpetualang dengan mobil 4WDnya membuat anak-anak terpengaruh untuk meniru tingkah laku 2 tokoh tersebut. Komik let’s and go menampilkan gambar-gambar atraktif, semangat dari tingkah laku Go dan Restu yang seakan-akan mobilnya juga mempunyai nyawa, sehingga apa yang ingin diperbuat kepada mobilnya sesuai dengan keinginan Go dan Restu, seolah-olah dapat dipahami oleh mobil mini 4WD tersebut, demikian juga sebaliknya. Misalnya Restu dan Go berteriak kepada mobilnya untuk berlari kenceng. Namun secara garis komprehensif dalam penelitian ini peneliti membidik nilai-nilai pro sosial dan anti sosial yang terkandung dalam isi komik Let’s and Go. Secara sepintas dapat diabstraksikan bahwa muatan pro sosial dalam komik Let’s and Go terlihat dari adanya rasa kebersamaan, persaudaraan, semangat dan sportifitas yang tinggi yang diperankan oleh Saiba Restu dan Go, sedangkan muatan anti sosial dalam komik Let’s and Go terlihat dari musuh serta rival dalam perlombaan balap mobil seperti adegan kekerasan untuk merusak mobil, mempunyai pikiran yang licik serta tidak sportif dengan menggunakan berbagai trik dan cara untuk kepentingan secara sepihak. Hal ini menjadikan daya tarik tersendiri terhadap isi Komik Let’s and Go untuk dijadikan sebuah wacana dan pemahaman yang diambil segi positif maupun negatifnya. Berdasarkan data penelitian mengenai isi Komik Let’s and Go pesan pro sosial dan anti sosial terlihat dari adanya kekompakan, rasa semangat dan optimis serta menunjunjung tinggi sportivitas dalam suatu perlombaan, sedangkan pesan anti sosial lebih mengarah pada sikap ambisius, kurang berhati-hati serta sikap jiwa penentang yang dilihat dari sikap arogan dan egois.
Untuk gambar pro sosial dan anti sosial terlihat dari gambar kebersamaan dan sikap saling kekeluargaan pada acara makan bersama gambar seorang anak yang lagi jongkok dengan menengadah menatap ke atas pada orang lain dan terlihat berbahagi dan bangga terhadap hasil buah karya orang tuanya, seorang karakter membantu karakter lainnya untuk menaiki sebuah tembok yang mencerminkan suatu sikap saling tolong menolong diantara sesama. Sedangkan gambar anti sosial ditunjukkan oleh adanya gambar seorang karakter yang mau menendang seorang anak, adanya seorang karakter dengan menyuruh minggir seorang bocah tanpa memperdulikannya, dan seorang karakter yang berusaha untuk mengambil hak milik orang lain yang sebenarnya bukan haknya dengan sedikit melakukan kekerasan. Isi pembicaraan pro sosial dalam Komik Let’s and Go terlihat dari adanya suatu pesan yang mengatakan jangan menyerah dan berlombalah, adanya kerumunan anak-anak yang mau membantu untuk mengerjakan sesuatu pada temannya yang sedang lagi ada acara, suatu sikap sopan, sikap peduli pada orang lain dengan kalimat akan kubantu kalau kamu mau membantu dalam mengerjakan suatu pekerjaan Dan pembicaraan anti sosial ada Komik Let’s and Go terlihat dari pesan mengatakan yang pasti musuh, dimana memberikan suatu pemahaman makna pesan adanya sikap kecurigaan yang terlalu berlebihan terhadap orang lain yang belum tentu musuhnya, dan pada gambar yang lainnya juga terlihat kalimat tak sudi diperintahkan siapa juga, yang memberikan pemahaman makna pesan seorang karakter yang egois maunya menang sendiri dan terkesan sombong.
Tidak tersedia versi lain