CD-ROM
Stabilisasi tanah gambut berserat dengan fly ash dan kapur terkompaksi (CD)
Tanah gambut berserat atau fibrous peat dalai tanah yang mempunyai kandungan serat lebih dari 20%, mempunyai kandungan organik yang cukup tinggi dapat dikenal dari warnanya yang gelap, tekstur berserat dan berat volumenya rendah. Dan pada umumnya terjadi dari campuran fragmen-fragmen material organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sifat teknis yang umum dari tanah gambut adalah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi, daya dukung yang rendah, dan kompressibilitas yang tinggi. Tanah gambut digolongkan sebagai tanah yang jelek untuk dijadikan sebagai tanah pondasi suatu konstruksi sipil. Oleh karena itu, sifat-sifat tanah tersebut harus terlebih dahulu diperbaiki atau distabilisasi. Stabilisasi adalah memperbaiki sifat tanah dengan merubah sifat fisik dan mekanis tanah sehingga terbentuk tanah yang lebih baik untuk konstruksi sipil.
Penelitian ini bertujuan untuk menstabilisasi dan mengetahui pengaruh penggunaan campuran Fly ash dan Kapur terkompaksi terhadap tanah gambut berserat, sehingga dapat memberikan pengaruh yang optimum terhadap sifat fisik tanah dalam hal peningkatan kekuatan tanah. Penelitian dibagi dalam enam perlakuan yaitu tanah asli dan tanah campuran dengan prosentase kandungan bahan Fly ash (12%, 14%, 16%, 18%, 20%) dan Kapur (4%, 6%, 8%, 10%, 12%) yang dicampur terhadap berat kering tanah asli. Adapun parameter tanah yang diteliti adalah berat spesifik (GS), batas atterberg (LL, PL, PI, dan SL), pemadatan (OMC dan γdry), triaxial (c, , dan τ), unconfined (Cu dan qu), koefisien permeabilitas (k) dan konsolidasi (Cv, mv, e,). Tanah gambut berserat berasal dari Sampit, KalTeng, Fly Ash berasal dari PLTU Paiton, Probolinggo dan Kapur berasal dari batu gamping yang ada dipasaran.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dengan penambahan campuran Fly Ash dan Kapur dalam memperbaiki sifat-sifat tanah gambut berserat. Ini ditunjukkan dengan naiknya nilai kohesi , berat isi kering maksimum dan kuat tekan tanah. Adapun besarnya kenaikan nilai kohesi (c) sebesar 32.476%, tegangan geser (sebesar 21.142% dan besarnya penurunan sudut geser dalam ( ) sebesar 74.813%, penurunan nilai OMC sebesar 18.494% dan berat isi kering maksimum sebesar 9.911%, besarnya kenaikan untuk qu adalah sebesar 33.097% dan Cu sebesar 33.019%.
Kata kunci :
Tidak tersedia versi lain