CD-ROM
Pengaruh struktur aktiva dan biaya modal terhadap struktural modal : studi pada perusahaan rokok yang go publik di Bursa Efek Jakarta (CD)
Struktur modal suatu perusahaan menggambarkan perimbangan antara modal sendiri dan hutang jangka panjang. Dengan demikian, perusahaan harus selalu memperhatikan struktur modal yang tepat, sehingga jika akan melakukan pendanaan meminimalisasi biaya modal. Apabila suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya mengutamakan pemenuhan dengan sumber dari dalam perusahaan akan sangat mengurangi ketergantungannya dengan pihak luar. Biaya modal merupakan biaya yang dikeluarkan sebagai akibat dari penggunaan modal, modal intern maupun modal dari ekstern. Dengan biaya modal yang minimum perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang besar, sehingga para investor dapat tertarik untuk menginvestasikan dananya. Struktur aktiva merupakan perimbangan antara aktiva lancar dengan aktiva tetap.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur aktiva dan biaya modal terhadap struktur modal pada perusahaan rokok yang go public di BEJ. Sample penelitian meliputi laporan keuangan perusahaan rokok yang go public di BEJ yaitu PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk, PT. Gudang Garam, Tbk, PT. BAT Indonesia, Tbk, PT Bentoel Internasional Investama,Tbk. Periode pengamatan selama 5 tahun yaitu tahun 2000-2004. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan untuk menguji hipotesis digunakan uji F dan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur aktiva dan biaya modal secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap struktur modal yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung > Ftabel (5,433 > 3,59). Hasil uji menunjukkan bahwa struktur aktiva secara parsial berpengaruh signifikan terhadap stuktur modal yang ditunjukkan dengan nilai thitung < ttabel (-2,321 < -2,101). Biaya modal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap struktur modal yang ditunjukkan dengan nilai thitung < -ttabel (-2,755 < -2,101). Sedangkan kontribusi variabel struktur aktiva dan biaya modal terhadap struktur modal sebesar 39% sisanya sebesar 61% disebabkan oleh variabel lain di luar penelitian misalnya keadaan pasar modal, tingkat suku bunga, faktor politik, keamanan, sifat manajemen dan lain sebagainya, dengan demikian disarankan agar peneliti selanjutnya menambah dengan faktor fundamental yang lain.
Tidak tersedia versi lain