CD-ROM
Pengaruh penambahan gilsontie terhadap karakteristik campuran aspal beton dengan batu tras sebagai kombinasi agregat kasar (CD)
Di Indonesia laju pertumbuhan lalu lintas cenderung semakin meningkat dari tahun ke tahun belakangan ini. Terutama dibagian pantura yang semakin banyak truk-truk besar dengan muatan berat yang mengakibatkan konstruksi jalan mengalami kerusakan seperti jejak roda, keretakan, bergelombang dll. Dalam hal ini lapisan permukaan jalan yang mengalami kerusakan karena yang langsung menerima beban lalu lintas yang bekerja pada kontruksi jalan. Ada dua tuntutan pokok dari suatu lapis perkerasan aspal yang baik, yaitu kekuatan dan keawetan. Hal ini penting, untuk diperhatikan karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan pemakai jalan.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis campuran LASTON ( Lapisan Aspal Beton ) yang merupakan salah satu jenis lapisan perkerasan dengan kontruksi lapisan lentur. Jenis lapisan ini merupakan campuran merata dari agregat dan aspal sebagai bahan pengikat pada suhu tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Gilsonite dengan kombinasi agregat kasar batu tras menggunakan filler abu batu terhadap nilai stabilitas dari aspal beton. Dalam penelitian ini variasi Gilsonite yang digunakan 0%, 5%, 10%, 15% dari kadar aspal optimum sedangkan untuk variasi agregat kasar batu tras adalah 25%, 50%, 75%, 100%.
Berdasarkan analisis data yang dibahas dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penambahan Gilsonite dengan kombinasi agregat kasar batu tras dengan filler abu batu sangat berpengaruh terhadap nilai Stabilitas aspal beton, hal ini dapat dilihat dari hasil uji F tabel dua arah yang menunjukkan bahwa ; (a) F hitung > F tabel, ada perbedaan hasil rata-rata untuk kadar aspal optimum 5.5 % yang digunakan, (b) F hitung > F tabel, ada perbedaan hasil rata-rata untuk variasi penambahan Gisonite dan agregat kasar batu tras yang digunakan. Dari hasil analisa regresi Y = b0 + b1x + b2x2 hubungan dari beberapa variabel nilai Stabilitas, Kelelehan Plastis, Rongga Udara dan Marshall Quentient dengan variasi Gilsonite dan batu tras dengan filler abu batu yang menggunakan persamaan regresi penduga.
Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan Gilsonite filler abu batu, Gilsonite dengan kombinasi agregat kasar batu tras pada campuran aspal beton cenderung meningkatkan nilai Stabilitas dibandingkan dengan aspal optimum tanpa penambahan Gilsonite dan variasi, hal ini disebabkan karena Gilsonite yang banyak akan menambah kekuatan dari campuran dan rongga yang terdapat dalam campuran menjadi lebih kecil sehingga menambah kekakuan dari campuran. Selain itu penambahan Gilsonite dengan menggunakan filler abu batu juga berpengaruh terhadap nilai Flow. Dengan penambahan kadar Gilsonite nilai parameter diatas mempunyai kecenderungan untuk menurun, hal ini disebabkan karena dengan penambahan kadar Gilsonite mengakibatkan rongga yang terjadi dalam campuran menjadi kecil sehingga campuran menjadi kaku dan mengalami kegetasan. Penambahan Gilsonite dengan filler abu batu mengalami kenaikan sebasar 15.707% dengan nilai stabilitas sebesar 2296.906 dibandingkan aspal optimum.
Tidak tersedia versi lain