CD-ROM
Studi analisa biaya operasional kendaraan angkutan kota trayek AT dan trayek ASD di kota Malang (CD)
Kota Malang sebagai Kota Pendidikan dan Industri dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat akan memberikan kesempatan tinggi terhadap peningkatan pemenuhan kebutuhan angkutan kota. Angkutan Kota adalah angkutan dari suatu tempat ke tempat lain dalam wilayah kota dengan menggunakan mobil penumpang umum yang berdaya tampung 12 penumpang. Pada saat jam sibuk ( peak hour ) yaitu pukul 07.00 – 08.00 WIB dan pukul 12.00 – 13.00 WIB sering dijumpai ketidaknyamanan penumpang Trayek AT dan Trayek ASD karena kapasitas tempat duduk yang tersedia melebihi kapasitas angkutan 16 – 17 penumpang sehingga akan berpengaruh pada perawatan kendaraan. Tujuan dari studi analisa ini adalah menghitung besar pengeluaran Biaya Operasional Kendaraan dengan diawali memperinci biaya secara ilmiah sehingga lebih mudah mengenali biaya tetap dan biaya tidak tetap yang nantinya akan dapat dijadikan sebagai pedoman.
Pada kegiatan produksi jasa angkutan kota Trayek AT dan Trayek ASD terdapat beberapa jenis biaya dalam kaitannya dengan perubahan volume produksi jasa yaitu Biaya Tetap dan Biaya Tidak Tetap / Biaya Variabel. Untuk mempermudah dalam menganalisis perhitungan Biaya Operasional Kendaraan digunakan rumus :
• BOK Per Tahun = Biaya Tetap Per Tahun + Biaya Variabel Per Tahun
• BOK Rata – rata Per Hari =
• Ctrip = BVtrip + Btrip
Pelaksanaan studi analisa ini dilakukan pengambilan data primer dan data sekunder. Data sekunder diperoleh dari instansi Pemerintahan Kota Malang sedangkan data primer diperoleh dari lapangan. Data primer meliputi data kuisioner yang diberikan kepada pengemudi Trayek AT dan Trayek ASD, survey statis dan survey dinamis. Untuk menunjang pengolahan data Biaya Operasional Kendaraan dalam pengambilan data kuisioner pengemudi didasarkan rata – rata angkutan kota Trayek AT dan Trayek ASD yang beroperasi masing – masing diambil sampel 20 buah. Hasil kuisioner pengemudi dapat dilihat pada gambar diagram pie kemudian diolah dan dihitung menggunakan rumus yang tersebut diatas.
Pengolahan dari data kuisioner dalam menganalisis perhitungan Biaya Operasional Kendaraan, sehingga dapat diketahui besar pengeluaran Biaya Operasional Kendaraan Per Tahun dan Biaya Operasional Kendaraan Rata – Rata Per Hari dari masing – masing Trayek AT dan Trayek ASD. Untuk Trayek AT adalah sebesar Rp. 63.824.446,08 dan Trayek ASD adalah sebesar Rp. 61.595.893,92. Biaya Operasional Kendaraan Rata – Rata Per Hari Trayek AT Rp. 174.861,49 dan Trayek ASD Rp. 168.755,87.
Tidak tersedia versi lain