CD-ROM
Studi analisa kinerja angkutan umum plat kuning di kabupaten Pamekasan : studi kasus angkutan umum jurusan Pamekasan - Pakong dan jurusan Pamekasan - Tlanakan (CD)
Angkutan umum perkotaan sebagai bagian dari sistem transportasi merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kota pada umumnya. Kebutuhan angkutan umum sangat dibutuhkan, namun apabila tidak ditangani dengan benar akan menjadi masalah bagi kehidupan kota itu sendiri. Jurusan Pamekasan-Pakong Dan Jurusan Pamekasan-Tlanakan ini dilayani oleh kendaraan Colt L- 300. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana kinerja angkutan umum (Jurusan Pamekasan-Pakong Dan Pamekasan-Tlanakan) yang ada di Kabupaten Pamekasan bila ditinjau dari pada Distribusi headway, avaibility, dan loadfaktor.
Secara umum transportasi didefinisikan sebagai pemindahan atau pergerakan barang dan orang dari satu wilayah ke wilayah lain, dari sinilah terdapat tiga hal yang saling berhubungan yaitu : 1. Ada muatan yang diangkut. 2. Tersedianya kendaraan sebagai alat angkut. 3. Ada jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan sebagai alat angkut. Proses transortasi ini merupakan gerakan dari tempat asal dimana proses pengangkutan dimulai ketempat tujuan dalam hal ini kegiatan pengangkutan diakhiri.
Dalam studi ini yang dijadikan parameter kinerja angkutan umum jurusan Pamekasan-Pakong dan Jurusan Pamekasan-Tlanakan adalah Distribusi headway antar kendaraan, avaibility, factor muat (load factor). Untuk menghitung headway menggunakan rumus : dan untuk menghitung load factor menggunakan rumus F = ( P/K)x100%. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan mengamati secara langsung di lapangan, untuk data-data primer yaitu volume lalu lintas kendaraan, jumlah penumpang naik / turun, kedatangan / keberangkatan kendaraan, sedangkan untuk mendapatkan data pendukung diperoleh dari Dinas Perhubungan dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan antara lain Untuk mengetahui jumlah armada yang ada, panjang jalur yang dilewati, dan rute yang dilewati.
Dalam Studi ini dianalisa mengenai pergerakan kendaraan dengan matrik asal tujuan (M A T) dari hasil analisa dan pembahasan yang dilakukan dengan metode load factor didapat bahwa jumlah angkutan untuk jurusan Pamekasan-Pakong dan Pamekasan Tlanakan tidak perlu ditambah. dari perhitungan pada bab IV untuk jalur Pamekasan-Pakong Distribusi headway sebesar 12 menit, avaibility sebesar 92.6 %, dan load factor sebesar 53 %. Sedangkan untuk jurusan Pamekasan-Tlanakan Distribusi headway, sebesar 30 menit, avaibility sebesar 92.6 %, dan laodfactor sebesar 33 %.
Tidak tersedia versi lain