CD-ROM
Studi parameter tanah gambut berpasir kota Waringin Timur (Sampit) propinsi kalimantan Tengah (CD)
Salah satu jenis tanah yang dianggap sebagai material pondasi yang buruk adalah tanah gambut berpasir. Tanah gambut berpasir merupakan tanah yang mempunyai kandungan organik dan kadar air yang cukup tinggi, kapasitas penunjang yang rendah dan kompresibilitas yang tinggi. Umumnya tanah gambut terjadi dari material organik yang berasal dari tumbu-tumbuhan yang telah berubah sifatnya menjadi fosil. Tanah gambut berpasir yang dipakai berasal dari Kota Waringin Timur (Sampit) Propinsi Kalimantan Tengah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai parameter asli tanah gambut berpasir yang terkait dengan karakteristiknya melalui uji laboratorium meliputi : analisa Uji Berat Spesific (Specific Gravity), analisa Uji Konsistensi Tanah (Atterberg Limit), analisa Uji Saringan (Sieve Analysis), analisis Uji Pemadatan (Compaction test), analisis Uji Triaxial (Triaxial test), analisis Uji Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression test), analisis Uji Geser Langsung (Direct Shear test), analisis Uji Konsolidasi (Consolidation test) dan analisis Uji Permeabilitas (Permeability test). Sebelum uji parameter dilakukan, tanah gambut berpasir terlebih dahulu ditest pre-loading (pra-pembebanan), mengunakan sistem LID (Load increment Duration) dengan beban pilihan 0.3 kg/cm2 yang bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam tanah gambut berpasir.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah gambut berpasir dapat diklasifikasi pada jenis tanah gambut amorphous granular dengan kadar seratnya kurang dari 20%. Ini menunjukkan bahwa tanah gambut berpasir berbeda dengan tanah gambut berserat (Fibrous Peat) baik dalam perilaku maupun nilai parameter-parameter aslinya.
Tidak tersedia versi lain