CD-ROM
Analisa besarnya cop sebelum dan sesudah penambahan fan pada kondensor mesin pendingin (freezer) hasil rancang bangun di laboratorium prestasi mesin (CD)
Mesin pendingin (freezer) ditujukan untuk pengawetan dari makanan dan minuman agar lebih tahan lama dan berfungsi agar makanan tidak cepat menjadi busuk. Pada saat ini banyak diciptakan berbagai macam mesin pendingin (freezer) dengan menggunakan berbagai jenis refrigeran yang disesuaikan dengan kebutuhannya.
Penggunaan bahan yang mudah menguap, tidak beracun, tidak dapat terbakar baik dalam bentuk cair atau dalam bentuk gas dipilih sebagai bahan pendingin dalam mesin-mesin pendingin (biasanya disebut refrigerant). Refrigerant yang biasa dipakai untuk mesin pendingin (freezer) adalah R – 12.
Pada mesin pendingin (freezer) sistem kompresi uap standar dengan penambahan fan pada kondensor bertujuan untuk memperoleh temperatur yang lebih rendah. Penambahan fan bertujuan agar temperatur yang masuk ke dalam evaporator lebih rendah/dingin sehingga panas yang nantinya diserap oleh evaporator lebih besar. Pemasangan fan harus ditambah dengan casing agar udara tidak mengalir dari samping dan mendapatkan aliran udara yang efisien. Penambahan fan bertujuan untuk memperoleh nilai COP yang besar.
Prestasi dari suatu mesin pendingin (freezer) ditentukan oleh koefisien prestasi (COP) yang ditentukan oleh panas yang diserap oleh evaporator dan kerja yang dihasilkan oleh kompresor. Dengan penambahan fan pada kondensor panas yang diserap evaporator dan kerja yang dihasilkan kompresor lebih besar daripada tanpa penambahan fan.
Tidak tersedia versi lain